SuaraSumbar.id - Kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan bangsa. Banyak dari mereka berkorban untuk memperjuangkan kemerdekaan. Banyak pahlawan asal Sumatera Barat (Sumbar), yang diabadikan fotonya dalam bentuk prangko.
Berikut prangko pahlawan asal Sumbar melansir Klikpositif.com--jaringan Suara.com, Sabtu (6/8/2022).
1. Abdoel Moeis
Abdoel Moeis merupakan seorang Minangkabau, putra Datuk Tumangguang Sutan Sulaiman. Ayahnya merupakan seorang demang yang keras menentang kebijakan Belanda di dataran tinggi Agam.
Abdul Muis atau Abdoel Moeis lahir pada 3 Juni 1883 di Sungai Puar, Bukittinggi, Sumatera Barat. Jika mendengar nama Abdul Moeis mungkin yang teringat adalah novel Salah Asuhan. Novel itulah yang membuat namanya terkenal. Ia tak hanya seorang sastrawan, melainkan juga seorang wartawan dan pejuang di zamannya.
Tak lama setelah Abdul Muis meninggal, pemerintah menetapkan dirinya sebagai pahlawan nasional yang pertama berdasarkan Kepres No. 218 Tahun 1959 tertanggal 30 Agustus 1959. Sejak itulah pemberian gelar Pahlawan Nasional menjadi tradisi, yang dimulai dari Abdul Muis.
Pada tahun 1961-1962 Pos Giro mengeluarkan seri prangko pahlawan kemerdekaan yang terdiri dari 20 buah, salah satunya Abdoel Moeis dengan perangko 0,20 sen.
2. Tuanku Imam Bonjol
Tuanku Imam Bonjol merupakan salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda dalam peperangan yang terkenal dengan nama Perang Padri pada tahun 1803–1838.
Baca Juga: Keluarga Sebut Istri Irjen Ferdy Sambo Punya Panggilan Khusus untuk Brigadir J dari Ucapan Ultah Ini
Nama asli dari Tuanku Imam Bonjol adalah Muhammad Syahab. Ia lahir di Bonjol pada 1 Januari 1772. Fotonya diabadikan dalam prangko 1,50 sen, edisi 1961-1962 sama dengan Abdoel Moeis.
3. H. Agus Salim
H. Agus Salim merupakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia adalah pahlawan nasional pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keputusan Presiden Indonesia Nomor 657 tahun 1961.
Pekerjaan yang ditekuni oleh Agus Salim adalah sebagai orator dan penulis. Agus Salim menguasai 4 bahasa asing di Eropa (bahasa Belanda, bahasa Inggris, bahasa Jerman, dan bahasa Prancis).
Dua bahasa asing di Timur Tengah (bahasa Arab dan bahasa Turki) serta bahasa Jepang. Agus Salim diabadikan dalam prangko seri Pahlawan (10.00 sen) tahun 1961-1962.
4. Usmar Ismail
Tag
Berita Terkait
-
Menilik Sejarah Bangsa, 5 Rekomendasi Museum di Kota Pahlawan
-
Ajang Pencarian Pahlawan Digital UMKM Kembali Digelar
-
6 Potret Rania Maheswari Yamin, Cicit Pahlawan Mohammad Yamin yang Diduga Dekat dengan Jefri Nichol
-
Miris, Banyak Masyarakat Tak Kenal Pahlawan Nasional, Sejarawan Ini Bagikan Tanggapannya!
-
Presiden Timor Leste Ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Kupang, Doakan Mantan Gubernur Timor Timur
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya
-
Pastikan Relokasi Pedagang Pasar Payakumbuh Usai Kebakaran, Pemprov Sumbang Bantu Rp 1 Miliar!
-
Pasaman Barat Dorong Siswa Terisolir Nikmati Program MBG, Ini Kata Bupati