SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), berharap agar aktivitas penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari Kapa kembali beroperasi melayani penumpang pada tahun 2023 mendatang.
"Tahun 2022 ini aktifitas penerbangan di bandara tidak ada. Kita berharap tahun depan ada karena keberadaan penerbangan di Pasaman sangat banyak manfaatnya. Kita telah mengusulkannya ke pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakaruddin, Selasa (26/7/2022).
Menurutnya, aktifitas penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari sangat dibutuhkan bagi masyarakat, terutama rute Pasaman Barat ke Pekanbaru, Riau.
"Masyarakat Pasaman Barat cukup ramai yang merantau ke Riau. Jadi sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat yang berurusan ke Pekanbaru Riau karena menghemat biaya dan waktu," katanya.
Ia mengatakan, akses penerbangan sangat bermanfaat dan mempersingkat waktu menuju Pekanbaru yang hanya 45 menit. Jika menggunakan jalur darat bisa menempuh sembilan jam perjalanan.
Selain mempersìngkat jarak tempuh Pasaman Barat ke Pekanbaru, manfaat bandara juga bisa digunakan untuk akses membawa bantuan logistik bencana.
"Pasaman Barat merupakan daerah rawan bencana baik longsor, banjir dan gempa. Perlu adanya aktifitas bandara dan perlu sarana prasarana sejak awal disiapkan," katanya.
Ia menjelaskan pada 2021 aktifitas penerbangan dilakukan pada rute Pekanbaru-Pasaman Barat dan Pasaman Barat-Pekanbaru.
Jadwal penerbangan dari Pekanbaru-Pasaman Barat pukul 09.05 WIB dan Pasaman Barat-Pekanbaru pukul 10.20 WIB.
Baca Juga: Pemkab Pasaman Barat Raih Opini WTP 6 Kali Berturut-turut
"Untuk ongkos Pasaman Barat-Pekanbaru hanya Rp311.100 dan Pekanbaru-Pasaman Barat Rp356.100 menggunakan pesawat Susi Air," katanya.
Sekali penerbangan bisa membawa sebanyak 12 orang penumpang dengan anggaran subsidi pemerintah pusat. "Kita berharap kepada pemerintah pusat dapat menyetujui penerbangan pada 2023 nanti," harapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sambut Baik Rencana Bandara YIA Pembukaan Rute Penerbangan ke Singapura, ASITA DIY: Akses ke Jogja Semakin Terbuka
-
Setelah Malaysia, Bandara YIA Bakal Buka Penerbangan Internasional ke Singapura Bulan Agustus
-
Pesawat Carteran yang Ditumpangi Bambang Soesatyo Sempat Gagal Mendarat di Bandara Pattimura
-
Bandara Perth Lakukan Uji Coba Keset Sanitasi untuk Penumpang Indonesia
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Kekeringan Makin Parah, Ratusan Warga Pangkalan Limapuluh Kota Gelar Salat Minta Hujan
-
Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bendungan Cangkiang di Agam Dikeruk
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional dengan Edukasi Karakter Anak melalui Program Agroedukasi
-
Kurir Narkoba Loloskan 4 Kg Sabu Lewat BIM, BNNP Ungkap Kelemahan Pengawasan Bandara
-
Sumbar Bakal Punya Pusat Rehabilitasi Narkoba Pakai Metode TC dari Amerika, Ini Penjelasan BNNP