Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 26 Juli 2022 | 20:15 WIB
Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat. [Dok.Antara/Altas Maulana]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), berharap agar aktivitas penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari Kapa kembali beroperasi melayani penumpang pada tahun 2023 mendatang.

"Tahun 2022 ini aktifitas penerbangan di bandara tidak ada. Kita berharap tahun depan ada karena keberadaan penerbangan di Pasaman sangat banyak manfaatnya. Kita telah mengusulkannya ke pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakaruddin, Selasa (26/7/2022).

Menurutnya, aktifitas penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari sangat dibutuhkan bagi masyarakat, terutama rute Pasaman Barat ke Pekanbaru, Riau.

"Masyarakat Pasaman Barat cukup ramai yang merantau ke Riau. Jadi sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat yang berurusan ke Pekanbaru Riau karena menghemat biaya dan waktu," katanya.

Baca Juga: Pemkab Pasaman Barat Raih Opini WTP 6 Kali Berturut-turut

Ia mengatakan, akses penerbangan sangat bermanfaat dan mempersingkat waktu menuju Pekanbaru yang hanya 45 menit. Jika menggunakan jalur darat bisa menempuh sembilan jam perjalanan.

Selain mempersìngkat jarak tempuh Pasaman Barat ke Pekanbaru, manfaat bandara juga bisa digunakan untuk akses membawa bantuan logistik bencana.

"Pasaman Barat merupakan daerah rawan bencana baik longsor, banjir dan gempa. Perlu adanya aktifitas bandara dan perlu sarana prasarana sejak awal disiapkan," katanya.

Ia menjelaskan pada 2021 aktifitas penerbangan dilakukan pada rute Pekanbaru-Pasaman Barat dan Pasaman Barat-Pekanbaru.

Jadwal penerbangan dari Pekanbaru-Pasaman Barat pukul 09.05 WIB dan Pasaman Barat-Pekanbaru pukul 10.20 WIB.

Baca Juga: Antisipasi PMK Hewan Ternak, Ini Tindakan Pemkab Pasaman Barat

"Untuk ongkos Pasaman Barat-Pekanbaru hanya Rp311.100 dan Pekanbaru-Pasaman Barat Rp356.100 menggunakan pesawat Susi Air," katanya.

Sekali penerbangan bisa membawa sebanyak 12 orang penumpang dengan anggaran subsidi pemerintah pusat. "Kita berharap kepada pemerintah pusat dapat menyetujui penerbangan pada 2023 nanti," harapnya. (Antara)

Load More