"Apakah Sekretarisnya tidak mau tanda tangan atau substansi laporan keuangannya tidak ada data yang akurat, sehingga sampai sekarang Rudi belum menyerahkannya, saya belum tahu persis. Yang pasti tidak diserahkannya materi tersebut, tentu ada sesuatu," katanya
"Sebetulnya isu yang beredar mengenai hal tersebut akan menjadi terang benderang apabila Rudi datang dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan di depan peserta Muscab saat itu," katanya.
Menurut Mulyadi, sebelum Muscab dilaksanakan, Rudi Apriasi sempat datang menemui dirinya bersama Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS yang juga kader partai berlambang logo Mercy tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, para Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) sebagai pemilik hak suara mendukung penuh Sabar AS sebagai calon ketua secara aklamasi dan membuat perjanjian atau kesepakatan yang ditandatangani bersama.
Baca Juga: Buka Pendaftaran Bacaleg DKI Mulai Hari Ini, Demokrat Klaim Birokrat Hingga Selebgram Ikut Daftar
"Dukungan itu disaksikan oleh Ketua dan Sekretaris DPD, Ketua dan Sekretaris BPOKK dan para DPAC. Dalam perjanjian tersebut, Rudi mencantumkan beberapa hal yang menjadi keinginannya dan disanggupi oleh Sabar AS, sehingga mereka menandatanganinya bersama di atas materai dan didokumentasikan ke dalam sesi foto bersama," bebernya.
Saat ini, DPP Partai Demokrat dan DPD Demokrat Sumbar akan mengambil langkah-langkah terhadap Rudi Apriasi karena dinilai telah berusaha menggagalkan Muscab yang merupakan instruksi dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Di sisi lain, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasaman Rudi Aprasi hingga kini belum memberikan jawaban dan memutus sambungan telepon saat dihubungi wartawan.
Berita Terkait
-
Iti Octavia Jayabaya Siap Maju Pilgub Banten: Saya Ingin Kembalikan Kejayaan Demokrat
-
Soal Dugaan Kasus Kekerasan Seksual Anggota DPR Inisial DK, Komnas Perempuan Surati Partai Demokrat
-
Candaan Demokrat-NasDem: Semoga Bisa Bergandengan dan Usung Nama yang Sama di 2024
-
Puan Maharani Dinantikan Bangun Komunikasi dengan PKS dan Demokrat, Pengamat: Itu Bisa Jadi Tonggak Sejarah
-
13 DPC Demokrat di Sumbar Serentak Pilih Ketua Baru, Mulyadi: Harus Berpolitik Santun!
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!
-
Indonesia Terancam Krisis Pangan, Wakil Ketua Komisi IV DPR Minta Riset Pertanian Seperti Tiongkok!
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Padang Pariaman Hasil Inseminasi Buatan, Beratnya 930 Kg!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 23 Mei 2025, Klaim Cepat-cepat Sebelum Terlambat!
-
Industri Ekspor Terancam Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jalan Satu-satunya!