SuaraSumbar.id - Ratusan orang yang tergabung dalam Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Koperbam) Teluk Bayur menggelar unjuk rasa di DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin, (18/7/2022).
Massa tersebut menuntut Ketua Koperbam Teluk Bayur yang baru terpilih untuk periode 2022-2027, diberhentikan. Pasalnya, ketua terpilih itu sudah tiga periode memimpin Koperbam. Jika kembali menjabat, dia akan memimpin selama 4 periode berturut-turut.
Mereka menilai, pemilihan Ketua Koperbam Teluk Bayur untuk periode ketiga ini, telah melanggar AD/ART Koperbam. Hal itu tertuang dalam spanduk yang menyebutkan pengurus harus diganti dan sudah melanggar AD/ART Pasal 13.
Orator aksi, Zulman mengatakan, ketua yang baru terpilih telah menjabat 4 periode dengan penetapannya saat ini. "Jika tidak dihentikan ketua yang terpilih menjabat 4 periode. Ini sudah menyalahi aturan yang ada dalam Koperbam. Orang yang sama hanya bisa menjadi ketua di tempat yang sama selama 2 periode," sebutnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
"Hingga sudah 4 periode ini, ketua terpilih masih diberikan akses oleh Kepala Dinas. Kami meminta keadilan. Kami menilai juga banyak terjadi kecurangan lainnya," sebutnya lagi.
Menurutnya, saat pemilihan hak suara juga terjadi dugaan penggelembungan suara. "Dalam pemilihan disepakati 601 kertas suara, namun nyata yang di dapat 610 kertas suara. Otomatis ada 9 suara yang curang," sebutnya.
"Ikut aksi 150 orang dari anggota Koperbam. Itu yang tercatat, mungkin ada yang lainnya," katanya lagi.
"Kami tidak bisa melakukan mogok massal di Teluk Bayur karena itu bertentangan dengan peraturan. Apabila tuntutan tidak diterima dan diproses kami akan terus melanjutkan. Bila perlu ke Wali Kota Padang," tuturnya lagi.
Untuk diketahui, pemilihan Ketua Koperbam periode 2022-2027 dilaksanakan pada Selasa, 7 Juni 2022 lalu di Kantor Sekretariat Koperbam Teluk Bayur Padang. Atas pemilihan tersebut ditetapkan Candra sebagai ketua terpilih, yang mana sebelumnya juga telah menjabat selama 3 periode.
Baca Juga: Bongkar Muat di Pelabuhan Teluk Bayur Terganggu Sejak 6 Bulan Terakhir, Ini Penyebabnya
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Pokir Dewan, Ketua Demokrat Padang Diberhentikan
-
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Pokir Dewan, Minggu Depan Diperiksa
-
Anggota DPRD Padang Fraksi Demokrat Azwar Siry Meninggal Dunia, SBY Ikut Berduka
-
Kursi Wawako Padang Masih Kosong, Ketua DPRD Padang: Saya Sudah Sering Ingatkan
-
Ironi! Ibu-ibu Meninggal Saat Antre Minyak Goreng di Teluk Bayur, Pihak Minimarket Minta Maaf ke Korban dan Keluarga
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
CEK FAKTA: Megawati Ngamuk Jadi Target KPK, Benarkah Videonya Beredar?
-
Semen Padang FC Optimis Lawan Persita Tangerang Usai 3 Kali Kalah Beruntun, Pemain Wajib Fokus!
-
Kumpulan Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp Biar Tak Bisa Dilihat Orang, Silahkan Dicoba!
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat