SuaraSumbar.id - Menjadi ibu menyusui bukanlah hal yang mudah. Sebab, terkadang ada kasus ibu menyusui menderita mastitis.
Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara akibat air susu yang tersumbat. Kondisi tersebut kerap dialami ibu menyusui sehingga menganggu pemberian ASI kepada bayi.
Hal itulah yang terjadi pada seorang ibu menyusui bernama Jennifer.
"Aku terkena mastitis, sehingga seringkali demam. Payudaraku juga terasa sangat sakit. Aku minum obat antibiotik untuk meredakan sakitnya," kata Jennifer melalui akun TikTok pribadinya.
Baca Juga: Runaway Citayam Fashion Week Viral di Media Sosial, Netizen: Daripada Tawuran dan Balapan Liar
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun TikToknya, Minggu (17/7/2022), Jennifer juga mengakui selalu mengompres payudaranya memakai handuk dibasuh air hangat.
Itu ia lakukan untuk meredakan nyeri serta pembengkakan pada payudaranya.
Agar bisa segera teratasi, dia juga terus-terusan memakai alat pompa guna mengeluarkan ASI yang terperangkap pada payudaranya.
"Tapi tidak ada satu pun yang berhasil mengatasi mastitis. ASI ku masih terperangkap dalam payudaraku," kata dia.
Karena masih menderita mastitis, Jennifer lantas mencari informasi lebih banyak melalui internet tentang cara mengeluarkan ASI yang terperangkap pada payudara.
Baca Juga: Fitur Baru TikTok Mudahkan Pengguna Atur Rekomendasi Konten FYP demi Kesehatan Mental
"Akhirnya aku temukan caranya, yakni suami harus menyedotnya. Ternyata cara itu berhasil," kata dia.
Ia menuturkan, cara itu tidak lazim. Banyak lelaki yang sebenarnya enggan melakukan hal itu kepada sang istri.
Namun, kata Jennifer, ia beruntung mempunyai suami yang sangat sayang kepadanya, dan mau menyedot susunya agar dirinya tak lagi menderita mastitis.
Pengguna TikTok memuji Jennifer dan sang suami yang bersama-sama mengatasi mastitis.
"Sebagai seorang ayah dari 3 orang anak, aku melakukan hal itu juga beberapa kali," kata seorang ayah.
"Suaminya sangat mencintai sang istri dalam kondisi apa pun," kata yang lain.
4 zat makanan yang bisa cegah mastitis
Bagi para wanita dewasa atau menyusui, sebagian mungkin pernah mendengar istilah mastitis atau yang disebut dengan infeksi payudara.
Gejala mastitis yang terjadi pada wanita di antaranya akan membuat payudara mereka merasakan nyeri, menjadi kemerahan, bengkak, terasa terbakar hingga bisa menimbulkan demam pada tubuh.
Kondisi mastitis ini sebenarnya umum terjadi pada wanita saat mereka telah mempunyai bayi dan dalam tahapan menyusui. Tidak hanya pada wanita saja, diketahui gejala mastitis ini juga bisa terjadi pada kaum laki-laki.
Diketahui untuk mencegah masalah mastitis ini pada wanita bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi beberapa makanan yang mengandung zat baik bagi tubuh. Salah satunya lecithin yang dianjurkan untuk pengobatan saluran susu yang tersumbat.
Adapun zat lecithin ini terdapat pada beberapa jenis makanan seperti kuning telur, kedelai, biji-bijian, kacang-kacangan, daging, makanan laut, sayuran hijau, dan juga susu.
Selain zat lecithin di atas tadi, dirangkum dari sehatq.com berikut adalah beberapa zat pada makanan yang dapat membantu mencegah mastitis pada wanita.
1. Kalsium
Sumber zat makanan penting untuk mencegah mastitis pada wanita menyusui, yakni kalsium. Kalsium biasanya terdapat pada jenis makanan seperti susu, keju, yoghurt dan susu kedelai.
Pasalnya, keju dan susu yang mengandung zat kalsium ini sangat baik untuk ibu yang tengah menyusui.
2. Protein
Selama menyusui, zat protein juga baik dikonsumsi oleh wanita untuk tumbuh kembang buah hatinya. Protein sendiri dapat ditemukan dalam daging, ikan, ayam, telur, dan kacang-kacangan. Pasalnya, sumber protein dapat mencegah mastitis pada wanita menyusui.
3. Zat besi
Pada masa menyusui, wanita perlu mengembalikan cadangan zat besi yang telah banyak dikeluarkan saat mereka mengalami masa kehamilan, salah satunya untuk mencegah mastitis.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan kaya akan zat besi seperti misalnya daging merah, ayam, ikan, roti gandum, sereal, dan sayuran berdaun hijau.
4. Air
Saat wanita menyusui, pasti kerap merasakan haus yang luar biasa, maka dianjurkan untuk minum sebanyak 8 hingga 10 gelas per hari agar tidak mengalami dehidrasi.
Sebaiknya, jangan minum yang mengandung kafein karena dapat menyebabkan bayi mengalami diare lewat ASI yang tertelan itu.
Demikianlah 4 sumber zat makanan untuk mencegah mastitis pada wanita menyusui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Sentil Denny Sumargo, Netizen Tebak Makna Pesan Mendalam Farhat Abbas Ini: Capek Dengerinnya..
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan