SuaraSumbar.id - Seekor buaya muara masuk ke dalam kolam tambak udang milik warga di Pasia Paneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Pengelola keuangan tambak udang, Rika Rahim mengatakan, hewan bernama latin Crododylus porosus itu masuk ke dalam sekitar tiga minggu lalu. Namun baru diketahui pada Senin (4/7/2022).
"Buaya ditemukan di dalam kolam sedang berenang," katanya, Selasa (5/7/2022).
Ia mengatakan, keberadaan satwa dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu sangat meresahkan anggota.
Selain itu, udang di dalam kolam juga dimakan buaya itu, karena saban hari buaya berada di dalam kolam.
Dengan kondisi itu, ia telah melaporkan kemunculan buaya ke dalam kolam tersebut ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau.
"Saya telah melaporkan ke Resor KSDA Agam untuk melakukan langkah selanjutnya," katanya.
Ia mengakui, tambak udang itu dengan jumlah delapan unit dan memiliki anggota sebanyak 15 orang.
Sementara Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra membenarkan telah menerima laporan itu dan telah meneruskannya ke Tim Wildlife Resque Unit (WRU) BKSDA Sumbar.
"Laporan telah saya teruskan ke Tim WRU BKSDA Sumbar," katanya.
Wali Nagari Tiku Selatan, Ismardi menambahkan pihaknya telah ke lokasi dengan BKSDA Sumbar ke lokasi saat buaya keluar beberapa bulan lalu dan berada di perkarangan SDN 12 Batang Tiku.
"Kami ke lokasi untuk mengimbau warga dan siswa untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di daerah itu," katanya.
Setelah itu, ia juga memasang imbauan tertulis di lokasi itu dan bakal memasang pagar di lokasi itu dengan dana nagari pada 2022.
Ini dalam rangka agar siswa tidak pergi ke belakang sekolah, sehingga tidak menjadi korban nantinya.
"Ini bentuk antisipasi kita agar tidak ada korban jiwa akibat diserang buaya, karena lokasi tambak hanya berjarak 12 meter," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kakek 'Pak Doktor' di Agam Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Diancam Dibunuh
-
Waduh, Harga Cabai Merah di Agam Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram
-
Semakin Pedas! Harga Cabai di Daerah Ini Sentuh Rp 120 Ribu per Kilogram
-
Pemotongan Hewan Kurban di Agam untuk Idul Adha Diprediksi Capai 6.285 Ekor
-
Viral Penampakan Buaya Asyik Berenang Di Kali Kapuk Kamal Jakarta Utara, Netizen Heboh: Lebih Bahaya Buaya Darat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Presiden Prabowo Sambangi Palembayan Agam, Target Huntara Korban Bencana Rampung Sebulan!
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi