SuaraSumbar.id - Pemotongan hewan kurban jenis sapi dan kambing di Agam, Sumatera Barat (Sumbar) untuk hari raya Idul Adha diprediksi mencapai 6.285 ekor.
Prediksi pemotongan hewan kurban tahun ini meningkat dibandingkan sebelumnya sebanyak 233 ekor.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim, melansir Antara, Minggu (12/6/2022).
"Pada Idul Adha pemotongan hanya 6.052 ekor dan terjadi peningkatan 233 ekor," katanya.
Ia mengatakan, ketersediaan sapi potong mencapai 47.509 ekor tersebar di 16 kecamatan. Dengan kondisi ini, kata Farid Muslim, maka kebutuhan sapi kurban bakal mencukupi di daerah itu selama Idul Adha tahun ini.
"Pengurus atau panitia juga bisa mencari kebutuhan sapi kurban ke kabupaten tetangga," katanya.
Ia mengimbau pengurus dan panitia kurban untuk jeli dan berhati-hati membeli sapi kurban agar tidak terkonfirmasi virus penyakit mulut dan kuku.
Sapi yang dibeli jangan digabungkan dengan ternak lain agar tidak terkontaminasi dengan penyakit mulut dan kuku.
Sapi yang dibeli ke pedagang agar digembalakan ke pedagang itu agar apabila sakit bisa diganti dengan sapi lain.
Baca Juga: Gedung Pakuan Bandung Makin Padat, Warga Ramai Menunggu Kepulangan Jenazah Eril
"Ini harus sesuai kesepakatan, sehingga sapi sakit bisa diganti dengan sapi yang lain sesuai dengan ukurannya," katanya.
Pemkab Agam membentuk Tim Unit Reaksi Cepat dalam mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Tim melakukan sosialisasi kepada pedagang, pengurus dan panitia kurban langka yang dilakukan dalam mencegah penyakit mulut dan kuku, memberikan vitamin dan lainnya.
"Tim melakukan pendataan setiap saat sapi yang terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku setiap hari," tukasnya.
Berita Terkait
-
Lalu Lintas Diperketat, Pedagang Hewan Ternak di Gunungkidul Siasati Kirim Pesanan Saat Malam Hari
-
Setiap Hari Puluhan Hewan Ternak di Aceh Besar Terserang Penyakit Mulut-Kuku, Total Kasus Capai 2.686
-
Hewan Ternak Banyak Terinfeksi, Pemerintah Akan Bentuk Satgas Penyakit Mulut dan Kuku
-
Khawatir Hewan Ternak Terjangkit PMK, Pemilik Pilih Tak Jualan Sementara
-
Jelang Idul Adha 1443 Hijriah, Hewan Ternak yang Masuk ke Sukabumi Diperketat
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik