SuaraSumbar.id - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur tidak mentolerir oknum pejabat-nya yang ditangkap polisi karena kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu-sabu.
Suhatri Bur memastikan Pemkab Padang Pariaman tidak akan memberikan bantuan hukum kepada ASN berinisial AS (54) itu.
"Yang jelas kami sebagai pemerintah daerah tidak memberi toleransi bagi ASN yang terjerat kasus narkoba," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (20/6/2022).
Diketahui, AS ini menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Padang Pariaman.
Baca Juga: Oknum Pejabat Padang Pariaman Ditangkap Terkait Dugaan Pemakaian Sabu
Suhatri Bur menegaskan bahwa Pemkab Padang Pariaman alergi dengan narkoba. Dia sendiri terus berkoar menghimbau ASN untuk aktif memutus rantai peredaran narkoba.
"Tahu-tahu ada ASN yang berbuat, itu tidak ada toleransi lagi," tegasnya.
Ia juga menyampaikan, ASN itu harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Kami saat ini menyerahkan proses hukum yang menimpa AS ke aparat penegak hukum, Kami tidak akan masuk di wilayah proses hukum itu," terangnya.
"Secepatnya akan ditunjuk Plt untuk melaksanakan tugasnya," katanya lagi.
Baca Juga: Oknum Pejabat di Sumbar Diringkus Polisi Gara-gara Kedapatan Simpan Sabu-sabu
Diberitakan sebelumnya, seorang oknum pejabat di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), diciduk polisi karena diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.
Oknum pejabat berinisial AS (54) itu ditangkap jajaran Polres Kota Pariaman pada Sabtu (18/6/2022).
"AS ditangkap kemarin sekitar pukul 14.00 WIB di Kelurahan Lohong, Kecamatan Pariaman Tengah," kata Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis, Minggu (19/6/2022).
Menurutnya, penangkapan tersebut merupakan hasil penyelidikan Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pariaman dan laporan masyarakat bahwa di lokasi penangkapan sering dijadikan tempat transaksi narkoba jenis sabu-sabu sehingga membuat warga resah.
Berita Terkait
-
Hanyut 2 Hari, Seorang Pemuda di Padang Pariaman Ditemukan Tewas
-
Seorang Pemuda Dilaporkan Hanyut di Padang Pariaman, Sepeda dan Sandal Ditemukan di Pinggir Sungai
-
Kecelakaan Mengerikan di Padang Pariaman, Tiga Bersaudara Tewas
-
Banjir Rendam Rumah hingga Puskesmas di Padang Pariaman
-
Mobil Dinas BMKG Padang Pariaman Terbakar di Sijunjung, Begini Kronologinya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik