SuaraSumbar.id - Harga cabai merah di Sumatera Barat (Sumbar), berangsur turun. Sebelumnya, harga cabai sempat mencapi Rp 100 ribu sampai Rp 105 ribu per kilogram.
Data harian pusat informasi harga pangan nasional Sabtu (18/6/2022), harga cabai merah di Kota Padang rata-rata Rp 85.250 ribu per kilogram. Sedangkan di Kota Bukittinggi Rp 96.250 ribu per kilogram.
Melansir Klikpositif.com--jaringan Suara.com, angka rata-rata untuk Kota Padang diambil dari harga di Pasar Raya Padang dan Pasar Siteba.
Sedangkan harga rata-rata untuk Kota Bukittinggi diambil dari pantaun harga di Pasar Aur Kuning dan Pasar Bawah.
Untuk Pasar Raya Padang, harga cabai merah Rp 78.000 dan di Pasar Siteba Rp 92.500. Sementara untuk Pasar Aur Kuning harga cabai merah Rp 97.500 dan di Pasar Bawah Rp 95.000.
Fluktuasi harga cabai merah
Dari data yang harian informasi harga pangan nasional juga terpantau terjadinya fluktuasi harga cabai di Sumbar dalam beberapa hari terakhir.
Contohnya untuk di Pasar Raya Padang dalam beberapa hari terakhir fluktuasi harga cabai merah mulai dari Rp 90.000 dan kemudian turun Rp 89.500, lalu Rp 80.000 dan saat ini Rp 78.000.
Sedangkan di Pasar Siteba harga bergerak mulai Rp 94.000 lalu Rp 96.500. Kemudian turun jadi Rp 95.000, dan data terakhir Rp 92.500.
Baca Juga: SpaceX Pecat Lima Karyawannya Gara-gara Mengkritik Elon Musk
Sementara di Pasar Bawah Bukittinggi harga cabai merah bergerak dari Rp 100.000, kemudian naik jadi Rp 102.000, hingga naik lagi jadi Rp 105.000, dan terakhir turun ke harga Rp 95.000.
Sedangkan di Pasar Aur Kuning Bukittinggi pergerakan harga mulai Rp 110.000 dan rekornya naik sampai 112.500, kemudian turun menjadi Rp 100.000, dan terakhir Rp 97.500.
Berita Terkait
-
Dalam 2 hari 3 Ton Lebih Cabai dari Sulawesi Selatan Dikirim ke Jakarta
-
Waduh, Harga Cabai Merah di Agam Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram
-
Gabut Usai Makan Mi Pedas, Wanita Ini Bikin Karya Tak Terduga dari Irisan Cabai
-
Kunjungi Pasar Koja Baru, Mendag Zulkifli Hasan: Semua Jenis Cabai pada Naik
-
Penyebab Harga Cabai Naik Dua Kali Lipat di Riau
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar