Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 08 Juni 2022 | 19:31 WIB
Peresmian Taman Kehati Emil Salim di Sawahlunto. [Dok.Istimewa]

“Nah, luasan zona alam atau kawasan eks bekas tambang batubara itu nantinya, lebih banyak diperuntukkan bagi pendidikan, kebudayaan dan kegiatan ekonomi lokal,” tutup Rio Rovihandono.

Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengapresiasi KEHATI atas terlealisasinya rencana pembuatan Taman Kehati Emil Salim yang sudah di gagas sejak tahun 2019 lalu.

“Kita apresiasi terhadap rencana pembuatan Taman Kehati Emil Salim ini. Lokasi Taman Kehati Emil Salim ini sebenarnya juga merupakan perencanaan pusat kota Sawahlunto,” ujar Deri Asta.

Terkait dengan pengelolaan, menurut Deri Asta selain ada keterlibatan dari Yayasan KEHATI, juga akan melibatkan masyarakat. Bahkan, Pemko Sawahlunto juga sudah menyiapkan kelompok masyarakat yang akan diberdayakan mengelola dan mengembangkan Taman Kehati Emil Salim ini.

Baca Juga: Kasus Napi Tewas di Lapas Sawahlunto, Keluarga Tak Terima dan Berharap Bantuan Hukum

“Kita juga sudah siapkan kelompok masyarakat untuk mengelola Taman Kehati Emil Salim ini,” katanya.

Load More