SuaraSumbar.id - Sejumlah massa yang mengatasnamakan Komunitas Aktivis Muda Minang (Konami) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang. Mereka mendesak agar kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang yang sejumlah tersangka telah ditahan.
Massa yang berjumlah sekitar 8 orang itu mendatangi Kejari Padang, Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 14.00 WIB dengan membawa spanduk bertuliskan "Usut tuntas kasus korupsi KONI Padang yang melibatkan Buya Mahyeldi".
Koordinator aksi, Kuya Fikri menyampaikan bahwa pihaknya mendesak Kepala Kejari Padang untuk memanggil sejumlah nama pejabat yang diduga terlibat segera dalam waktu 1x24 jam.
Menurutnya, pihak yang seharusnya dipanggil antara lain Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, karena tersangka mantan Ketua KONI Padang Agus Suardi sempat menyinggung keterlibatan mantan Wali Kota Padang itu.
"Kami minta Kepala Kejari memanggil sejumlah nama yang terlibat dalam 1×24 jam. Jika tidak, kami akan mendatangkan massa dengan jumlah yang lebih banyak dan menyurati Kejati serta Kejagung," katanya.
Setelah beberapa jam berorasi, pihak Kejaksaan diwakili Kasi Pidum Budi Sastera, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Therry Gutama, dan Kasi Intelijen (Intel) Roni Saputra mengajak untuk melakukan mediasi.
Dalam mediasi itu, pihak Kejaksaan menyampaikan bahwa dalam pengusutan kasus korupsi KONI pihaknya akan mementingkan kepentingan hukum.
Saat ini, katanya, penyidik sudah menetapkan 3 tersangka, termasuk mantan Ketua KONI Padang Agus Suardi yang juga mantan Ketua KONI Sumbar dan barang bukti telah diserahkan.
"Sekarang dalam proses penyempurnaan surat dakwaan untuk dilimpahkan ke pengadilan," kata Budi.
Baca Juga: Diperiksa 6 Jam Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Lampung, Ini Kata Yusuf Barusman
"Kami akan menginformasikan perkembangan kasus dalam melakukan penyelidikan. Kemudian meminta para aksi juga ikut mengawal proses persidangan nanti," kata Kasi Intel Kejari Padang, Roni Saputra menambahkan
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Irham Jafar Lan Putra Diperiksa Saksi Korupsi Dana Hibah KONI Lampung, Dicecar Soal Penggunaan Dana
-
Nama Mahyeldi Disebut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi KONI Padang, Pusako Unand: Pemeriksaan Harus Cukup Bukti
-
Namanya Disebut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi KONI Padang, Mahyeldi Bilang Begini
-
Sebut Ditunggangi Kepentingan Politik, Pengacara Tersangka Dugaan Korupsi KONI Padang Agus Suardi Mundur
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!