SuaraSumbar.id - Tantangan utama bagi mereka yang bekerja di restoran tentu saja adalah menghadapi berbagai macam pelanggan.
Tentunya, pada bulan puasa Ramadhan ini, tingkat kesabarannya semakin teruji saat dimarahi pelanggan.
Itu seperti yang dialami Wafa Aishah Shaiful Rizam, gadis berusia 18 tahun di Malaysia, yang dimarahi seorang pelanggan.
Wafa yang bekerja di sebuah restoran cepat saji di Kepala Batas, Penang, baru-baru ini mengalami pahitnya menghadapi situasi tersebut.
Berbicara kepada mStar, gadis yang akrab disapa Wafa itu mengatakan bahwa insiden itu melibatkan seorang pelanggan pria yang sudah lanjut usia.
“Baru tiga hari sejak saya bekerja di dekat restoran. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul enam sore. Saya menempelkan stiker di dekat kotak pizza. Setelah itu, saya mengatur kotak untuk pesanan pengiriman," kata Wafa seperti dikutip dari mStar, Senin (25/4/2022).
Setelah Wafa meletakkan kotak pizza di dekat konter, dia melihat kakek itu tengah menunggu di depan. Wafa lantas mempersilakan kakek itu memesan.
"Setelah menerima pesanannya, saya bertanya apakah dia bisa menunggu sekitar 45 menit lagi, karena daftar tunggu pembuatan pizza cukup banyak."
Saat itu, Wafa juga sudah mengatakan kepada staf dapur untuk menutup pesanan agar semua pelanggan yang sudah memesan bisa didahuluka, termasuk kakek tersebut.
Baca Juga: Sepekan Jelang Lebaran, PLBN Entikong Catat Peningkatan Arus Mudik
"Tapi tiba-tiba lelaki itu memarahi saya. Dia menuduh saya kasar dan mengusirnya. Dia marah memakai bahasa Inggris," kata Wafa.
Menurut penuturan gadis yang tinggal di sekitar kawasan Kepala Batas itu, ia hanya berdiam diri sehingga tak bisa memberikan respons apapun setelah dimarahi lelaki itu.
Menyusul keributan yang hampir memasuki waktu istirahat, salah satu karyawan lain yang dikenal dengan Fikri datang ke konter untuk menenangkan situasi.
“Karyawan lain di dekat dapur datang dan bertanya mengapa. Sebelum saya menjawab, kakek itu memotong dengan mengatakan bahwa saya tidak punya sopan santun sampai dia ingin menemui manajer."
“Dia juga tidak puas ketika Fikri mencoba membela saya. Dia berkata 'Saya seorang doktor lho. Saya memiliki gelar PHD."
"Saya terus pergi ke sholat terakhir, tapi sebelum sholat saya sempat menangis di dekat toilet," kata Wafa.
Berita Terkait
-
Sepekan Jelang Lebaran, PLBN Entikong Catat Peningkatan Arus Mudik
-
Kunjungi Rumah Anaknya, Kakek 63 Tahun Perkosa Kucing hingga Tewas
-
Wanita ini Semprot Balik Warganet yang Komentari Ibu-ibu Joget TikTok: Emak-emak Berhak Bahagia
-
Heboh Seleb TikTok Popo Barbie Pakai Rambut Palsu Masuk Toilet Perempuan, Publik Murka: Dikasih Panggung Makin Menjadi
-
Viral Penjual Balon Diberi Makanan Buka Puasa oleh Seorang Pemuda, Reaksinya Bikin Publik Tertampar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Hadirkan Berbagai Layanan Keuangan dan Program Menarik dalam MotoGP Mandalika 2025
-
Berkat BRI dan Inovasi, Omzet DBFOODS Saat Ini Capai Rp350 Juta per Bulan
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!