SuaraSumbar.id - Viral foto karcis parkir yang diduga memuat tarif di atas harga sebenarnya, menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Foto itu beredar di media-media sosial sejak dua hari terakhir. Kontan, foto tersebut memantik kecaman masyarakat luas.
Seperti dikutip Suara.com dari akun Instagram @infotangerang.id, Senin (25/4/2022), tampak seseorang tengah memegang karcis parkir seharga Rp 20 ribu.
Uniknya, dalam karcis hasil fotokopian tersebut tertera keterangan "Setahun sekali."
Baca Juga: 2 Tahun Sepi Pemudik, Pedagang di Rest Area Senang Rezeki Melimpah Kembali
Selengkapnya, tulisan dalam lembaran karcis parkir fotokopian itu adalah sebagai berikut:
"Karcis Parkir THR Rp 20.000 Setahun Sekali. Minal Aidin Wal faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin."
Akun Instagram @infotangerang.id menuliskan keterangan foto itu sebagai berikut:
"Yang lagi hangat dibahas, karcis parkir Rp 20 ribu diduga di Tangerang dengan tulisan Setahun Sekali."
Warganet ramai-ramai mengomentari foto tersebut. Menurut mereka, harga itu hanya akal-akal. Lagi pula narasi di dalam karcis itu secara logika salah.
Baca Juga: Gekrafs Tangsel Adakan Cek Mata dan Bagi Kacamata Gratis di Bulan Ramadan
Pasalnya, banyak yang mengira dengan hanya membayar Rp 20 ribu, maka akan bebas biaya parkir selama setahun.
"Maksudnya 20 ribu buat parkir selama setahun begitu?" tulis akun @siekxxx.
"Udah mah ditulis spidol 20 ribunya, ya minimal modal dikit begitu diprint lagi terus dikopi," kata akun @lintangxxxx.
"Wow murah ya, parkir setahun hanya bayar Rp 20 ribu."
Ada pula warganet yang menyoroti keuntungan yang bakal diraup secara ilegal oleh juru parkir.
"Sehari minimal dapat 50 kendaraan yang dimintai parkir THR. Berarti 50 kali 20 ribu sama dengan Rp 1 juta. Berarti sehari dapat 'gaji' Rp 1 juta. Wow," kata @koguxxxx.
"Bisa beli Toyota Fortuner," kata akun @adityaxxx.
Akun @arifinxxx menimpali, "10 motor sudah Rp 200 ribu."
Akun @antonxxx curhat, dirinya ikut merasakan pihak-pihak yang memanfaatkan momen Idul Fitri 1443 Hijriah untuk mengambil keuntungan secara ilegal.
"Mental miskin ya begitu, minta-minta. Kemarin tiba-tiba toko saya ada yang bersih-bersih, terus minta uang. Saya tanya dari mana, dia bilang dari paguyuban haji apa lah. Minta dana kebersihan."
"Parkir 20 ribu, fasilitasnya apaan? Keamanannya bagaimana?" tanya akun @beckaxxxx.
"Modus banget. Tetap saja ini mah pungli," kecam akun @nofi_xxxx.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan