SuaraSumbar.id - Masa jabatan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet dan Wakil Bupati Kortanius Sabeleake akan berakhir pada 22 Mei 2022 mendatang. Otomatis kursi bupati akan diisi oleh Penjabat sementara (Pj) hingga perhelatan Pilkada 2024.
Saat ini, Pemprov Sumbar sedang melakukan proses pengusulan nama-nama untuk Pj Bupati Mentawai.
“Prosesnya sudah di gubernur mengusulkan tiga nama ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk dipilih nanti mana yang bakal ditugaskan,” kata Sekreteais Daerah Sumbar Hansastri, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (21/4/2022).
Hansastri belum mau menyebut nama pejabat yang diusulkan. Nama-nama tersebut sudah mengerucut pada tiga nama dan akan dikirim ke Mendagri.
Baca Juga: Terbukti Korupsi, Dua ASN Pemkab Mentawai Dijebloskan ke Rutan Anak Air Padang
"Nama-nama yang dicalonkan itu berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar. Belum pernah menjadi Pj bupati atau Pj wali kota sebelumnya," imbuhnya.
Pj yang terpilih nantinya akan memimpin Mentawai selama 2 tahun hingga Pilkada serentak 2024 dilakukan. Hansastri mengatakan Pj yang akan bertugas tetap melakukan tugas asalnya.
“Regulasinya mengatur seperti itu, artinya yang dipilih adalah orang yang sedang menjabat dan jabatannya yang sekarang tidak pula ditinggalkan dan tidak pula di Plt kan, jadi memang harus merangkap,” pungkasnya.
Selain Mentawai, Kota Payakumbuh juga akan membutuhkan Pj tahun ini. Karena masa jabatan Wali Kota Riza Falepi dan Wakil Wali Kota Erwin Yunaz akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 23 September 2022. Jabatan mereka genap lima tahun sejak dilantik pada tanggal 23 September 2017.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Revisi Target Penurunan Angka Kemiskinan
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Sebut Pemprov Sumbar Lamban Salurkan Dana untuk Korban Gempa Pasaman Barat
-
Tahun Depan Honorer Dihapuskan, Pemprov Usulkan 1.829 Formasi PPPK untuk 2022
-
Usut Temuan Pembangunan Gedung Budaya Rp 4,3 Miliar, Pansus DPRD Sumbar Bergerak
-
Waspada Gempa Besar di Kepulauan Mentawai, Ini Kata BMKG
-
Pasca Gempa Nias Selatan, BMKG Ungkap 16 Kali Gempa Rusak Segmen Mentawai
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H