SuaraSumbar.id - Anggota Komisi III DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Nofrizon menilai Pemprov Sumbar lamban dalam hal penyaluran dana Bantuan Tidak Tetap (BTT) untuk korban gempa Pasaman Barat.
“Hingga saat ini, dana BTT belum sampai pada korban gempa Pasaman Barat dan Pasaman,” katanya, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Senin (21/3/2022).
“Dulu Pemprov Sumbar bisa dengan cepat menyalurkan BTT untuk korban gempa di NTT sekitar Rp 750 juta. Kenapa untuk daerahnya sendiri bisa lamban,” ungkap anggota Fraksi Demokrat itu lagi.
Dia berjanji akan mendesak Gubernur Sumbar segera menyalurkan dana tersebut. “Setidaknya minimal Rp 5 miliar di tahap pertama ini. Untuk teknis penggunaan dana ini, tentu kepada pemerintah daerah yang terdampak gempa,” jelasnya.
Namun, terang Nofrizon, perlunya hasil verifikasi lapangan untuk mengeluarkan anggaran berdasarkan rumah warga yang rusak baik itu ringan, sedang dan berat.
“Penyaluran juga tetap harus lewat kajian. Kalau dana masih kurang, kita siap untuk menggarkan lebih besar di perubahan,” tegasnya.
Selain itu ia menilai pasca gempa ini seluruhnya harus segera, mengingat kondisi warga mulai mengkhawatirkan tinggal di tenda pengungsian.
“Anggaran ada, tahun 2021 saja APBD Provinsi Sumbar sampai silpa Rp 504 miliar. Selagi untuk kepentingan masyarakat, mari kita carikan dananya,” katanya.
Berita Terkait
-
Ribuan Pengungsi Gempa Pasaman Barat Pulang ke Rumah, Ratusan Orang Masih Bertahan di Tenda
-
Update Dampa Gempa Pasaman Barat: 14 Orang Meninggal, 6.000 Mengungsi, 2.022 Rumah Hancur
-
Minta Manajemen Bank Nagari Mundur, Politisi Gerindra Tuding Gubernur Sumbar Arogan dan Gertak Sambal
-
Sejumlah ASN Pemkot Padang Ikut Lelang Jabatan di Pemprov Sumbar, Ketua DPRD Ingatkan Soal Ini
-
Jadi Pemenang Pileg 2019, Partai Gerindra Malah Tak Masuk Struktur Pimpinan AKD DPRD Sumbar
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Dorong Ekonomi Kreatif, Indosat Perkuat Digitalisasi UMKM Batik di Solok
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya
-
Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan di Padang Buang Bayi di Pinggir Jalan dan Kini Terancam Penjara!