Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 08 Maret 2022 | 08:15 WIB
Ketua DPRD Sumbar Supardi. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Ketua DPRD Sumbar turut mengomentari soal sejumlah ASN di Pemkot Padang mengikuti seleksi terbuka untuk mengisi tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

"Kita tidak melihat apakah pendaftar dari Pemko Padang atau kabupaten kota yang lain, yang jelas azas kepatutan profesionalisme di kedepankan," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (7/3/2022).

Menurutnya, tidak ada masalah kalau ASN dari Pemkot Padang ikut seleksi. Namun, patut dipertanyakan kalau keikutsertaan ASN Pemkot Padang didasari atas sesuatu hal di luar kemampuannya itu.

"Jika di luar kemampuan, bisa kita pertanyakan apakah itu politik balas budi dan sebagainya. Kita akan mengawasi itu," ujarnya.

Baca Juga: Jadi Pemenang Pileg 2019, Partai Gerindra Malah Tak Masuk Struktur Pimpinan AKD DPRD Sumbar

Supardi mengatakan, kompetensi dari OPD sangat dibutuhkan karena kita hanya punya sedikit waktu untuk menyukseskan RPJMD.

"Kita berprasangka baik itu dari potensi yang sudah ada. Itu sah sah saja asal itu sesuai dengan aturan yang ada. Rekrutmen itu melibatkan pihak ketiga dan sudah ada standar dari pola perekrutan," pungkasnya.

Sebelumnya, diberitakan ada 5 ASN Pemkot Padang yang turut mengikuti seleksi terbuka untuk mengisi tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Load More