Video viral di Tiktok merekam aksi sejumlah remaja putra dan putri di Samarinda, Kalimantan Timur, yang membangunkan warga untuk santap sahur memakai musik dugem. [TikTok]
Sebab, kata dia, mereka menggunakan mobil pikap tapi tidak sesuai peruntukannya. Mobil pikap adalah untuk mengangkut barang.
Dia mengatakan, sudah membuat satuan tugas khusus untuk memindak kelompok orang yang berkonvoi membangunkan sahur tapi memakai musik dugem serta berpakaian seksi tersebut.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Jadwal Imsak Samarinda Hari Ini Jumat 15 April 2022 Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa
-
Jadwal Berbuka Puasa untuk Samarinda dan Sekitarnya Kamis 14 April 2022
-
Polresta Samarinda Ringkus Komplotan Penipu yang Beraksi di Angkot dengan Batu Mustika
-
Jadwal Imsakiyah Kota Samarinda dan Sekitarnya Kamis 14 April 2022
-
Polisi Masih Dalami Kasus Penimbunan Solar Subsidi Ayah dan Anak, Dugaan Ada Keterlibatan Oknum SPBU
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Fakta Terbaru Mayat Perempuan di Selokan Pasaman: Ada Bekas Kekerasan, Hoaks Tanpa Kepala!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburan Kolom Abu Capai 500 Meter!
-
Stadion Haji Agus Salim Padang Direnovasi, Bakal Berstandar AFC dan Kapasitas 15 Ribu Penonton
-
Bupati Dharmasraya Laporkan Dugaan Penyelewengan Anggaran BKD Rp 600 Juta ke Polisi, Ini Alasannya
-
KPAI Desak Polda Sumbar Buka Lagi Kasus Kematian Afif Maulana, Ini Alasannya