SuaraSumbar.id - Nasib Junaidi (38), seorang nelayan yang dilaporkan hilang di kawasan perairan laut di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), belum juga diketahui.
Pasalnya, hingga hari kedua pencarian pasca dilaporkan hilang sejak Rabu (6/4/2022), Junaidi belum kunjung ditemukan hingga Jumat (8/4/2022).
"Hingga hari kedua pencarian, korban belum juga ditemukan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Yoggi Harmaidi, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (9/4/2022).
Menurutnya, proses pencarian korban hanya menggunakan satu unit perahu karet dari Basarnas dan dibantu oleh nelayan setempat.
Baca Juga: Seorang Nelayan Pesisir Selatan Dilaporkan Hilang, Perahunya Terapung di Tengah Laut
"Proses pencarian korban difokuskan di kawasan perairan Pulau Nyamuk Tarusan, karena perahu korban pertama kali ditemukan di kawasan itu," ucapnya.
Proses pencarian korban akan kembali dilanjutkan hari ini, Sabtu (9/4/2022).
Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan di Carocok Tarusan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan hilang pada Kamis (7/4/2022).
Nelayan itu bernama Zulhendri atau Junaidi (38). Dia berangkat melaut menggunakan perahu jaring dari kawasan pantai Carocok Tarusan sekitar pukul 17.00 WIB pada Rabu (6/4/2022).
Kemudian, pukul 07.30 WIB, tiba-tiba seorang teman sesama nelayan menemukan kapal jaring miliknya terapung di tengah laut. Namun, nelayan tersebut tidak berada di atasnya.
Baca Juga: Nelayan Karimun yang Kapalnya Hanyut Sampai ke Meranti Belum Ditemukan, Pencarian Sudah 3 Hari
"Teman yang melihat perahu Junaidi tanpa orang langsung ke tepian dan melaporkan kejadian tersebut ke nelayan lainnya di dermaga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Yoggi Harmaidi.
Berita Terkait
-
Terpergok Mesum di Masjid, Pria Sesama Jenis Ini Langsung Digelandang Warga ke Kantor Polisi
-
Banjir dan Longsor di Sumbar Renggut 19 Nyawa, 7 Orang Masih Hilang di Pesisir Selatan
-
Polisi Jangan Lemah! Komisi VIII DPR: Usut dan Tindak Pelaku Persekusi Dua Perempuan di Sumbar
-
Dua Wanita Dipersekusi di Pesisir Selatan, Polisi Didesak Segara Tangkap Para Pelaku
-
Pengusaha Ingkar Janji, TBS Petani Pessel Dibeli dengan Harga di Bawah Standar Pemerintah
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini