SuaraSumbar.id - Masjid Raya Ganting merupakan rumah ibadah umat muslim tertua di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Masjid ini berdiri di Jalan Gantiang No.10, Kelurahan Gantiang Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, tak jauh dari Pasar Raya Padang.
Ketua Pengurus Masjid Raya Ganting, Haji Monandar Maska mengatakan, masjid ini mulai dibangun sekitar tahun 1805 dan selesai tahun 1810. Hingga tahun 2022 ini, Masjid Raya Ganting sudah berusia sekitar 217 tahun.
"Masjid ini berdiri atas prakarsa tiga orang pemuka masyarakat yakni, Angku Gapuak, Angku Syech Haji Umar dan Angku Syech Kapalo Koto," kata Monandar, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga: 3 Rumah Warga Padang Terbakar Jelang Sahur, 6 Jiwa Terdampak
Angku Gapuak adalah seorang saudagar di Pasar Gadang dan Angku Syech Haji Umar adalah seorang pimpinan kampung. Sedangkan Angku Syech Kapalo Koto merupakan seorang ulama yang cukup berpengaruh.
"Bisa dikatakan ketiga orang ini ada tiga tungku sajarangan (istilah di Minangkabau) kala itu," tuturnya.
Masjid Raya Ganting pertama kali dibangun di kawasan Batang Arau yakni di kaki Gunung Padang pada tahun 1790, bahan bangunan terbuat dari kayu dan rumbio.
"Namun masjid dirobohkan oleh pemerintah Hindia Belanda dengan dalih, lokasi berdirinya masjid akan akan dilakukan pembangunan jalan menuju pelabuhan Emma Even, saat ini dikenal dengan Telur Bayur," bebernya.
Pasca dirobohkan, kata Monandar, masjid kembali dibangun di lokasi masjid berdiri saat ini dengan perpaduan tiga desain yakni China, Eropa dan Timur Tengah.
Baca Juga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, 23 Puskesmas di Daerah Ini Tetap Layani Vaksinasi Selama Ramadhan
"Bentuk arsitektur yang sederhana ini tentu menyimpan kisah dan rangkaian torehan sejarah. Masjid ini memiliki 25 tiang segi enam. Setiap tiang berhiaskan kaligrafi nama dua puluh lima nabi," katanya.
Diketahui, bangunan Masjid Raya Ganting terpelihara dengan baik dadi dulunya hingga sekarang. Sebelumnya sempat mengalami kerusakan akibat gempa bumi tahun 2005 dan 2009. Masjid ini juga ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Indonesia dan salah satu daya tarik wisata di Kota Padang.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Pilgub Jatim 2024: Khofifah Optimis Menang, Ingatkan Pendukung Jangan Lengah
-
Harimau Sumatera yang Tertangkap di Solok Akan Direlokasi ke Pusat Rehabilitasi di Dharmasraya
-
Aman! Daging Sapi di Pasar Ibuh Payakumbuh Bebas Rabies, Cek Fakta di Sini
-
Harimau Sumatera Tertangkap di Solok, BKSDA Sumbar: Upaya Penghalauan Telah Dilakukan
-
PDRM FC Siap Jegal Semen Padang FC di Kandang, Uji Coba Rasa Final