SuaraSumbar.id - Nasib para pedagang buku bekas di lantai II Padang Teater, Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar), semakin memprihatinkan. Kondisi ini terjadi seiiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital.
Tempat berjualan buku bekas ini dikenal masyarakat setempat dengan pasar loak atau barang bekas. Selain pedagang buku-buku bekas, di Padang Teater lantai II itu juga toko-toko pakain bekas.
"Makin sepi sejak pandemi Covid-19," kata Is (70), seorang penjual buku di Padang Theater, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (6/4/2022).
"Peminatnya semakin berkurang, ditambah lagi sekarang lag Ramadhan,"k katanyanya lagi.
Baca Juga: Jadwal Azan Magrib dan Buka Puasa Kota Solok Hari Ini, Lengkap dengan Bacaan Niat Buka Puasa
Is telah berjualan buku bekas sejak tahun 65-an. Koleksi buku bekas yang dijualnya berasal dari mahasiswa yang telah tamat. Ada yang mengatarkan langsung ke tokonya.
Menurutnya, teknologi digital juga menjadi penyebab sepi peminat buku bekas saat ini. "Sekarang sudah ada HP, apa saja bisa di dapat di sana," katanya.
Pedagang lainnya, Eri (60) mengatakan, modal bertahan berjualan buku bekas adalah keiginan dan keyakinan. "Saat ini pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan, tapi saya yakin pasti ada rezeki ketika saya berusaha," ujarnya.
Saat Ramadan, katanya, minat masyarakat datang untuk membeli atau membaca buku di sana juga berkurang. "Biasanya ada orang membeli, sekarang orang hanya sibuk lalu lalang," ungkapnya.
Jika di hari biasa, jual beli buku di tokonya cukup lumayan, meski kadang hanya membawa uang Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. "Ketika telah memasuki bulan puasa itu susah sekali. Hampir begitu setiap tahunnya," katanya.
Baca Juga: Jadwal Azan Magrib dan Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Rabu 6 April 2022
Berita Terkait
-
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!
-
2 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Bukittinggi-Payakumbuh saat Lebaran
-
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 di Bandara Minangkabau Berkurang Dibanding Tahun Lalu
Tag
Komentar
Pilihan
-
Daftar 13 Gugatan Pilkada 2024 dari Kabupaten dan Kota, Pilgub Sumbar Tanpa Gugatan!
-
Profil Vasko Ruseimy, Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat
-
Netizen: Kenapa Bukan Tom Lembong Saja Jadi Cawapres Anies Baswedan?
-
Anies Baswedan: Rizal Ramli Adalah Putra Tanah Minang yang Jadi Pejuang
-
Inikah Para Konglomeratnya? Janji Anies Baswedan Kejar Pajak 100 Orang Terkaya
Terkini
-
Petani di Sumbar Diminta Tanam Padi Serentak, Apa Manfaatnya?
-
Pemkab Padang Pariaman Batasi Jam Operasional Hiburan Malam, MUI Beri Dukungan Penuh!
-
BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Rebut Rezeki Gratis Menjelang Siang, Klik Link Saldo DANA Kaget Selasa 15 April 2025!
-
Rezeki Instan di Ujung Jari, Ini Cara Klaim Link DANA Kaget 15 April 2025!
-
Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS 5 Tahun Kedepan
-
Wacana Pembatasan Jam Hiburan Malam di Sumbar, Ini Alasannya
-
Cuan Tambahan Awal Pekan, Klaim Saldo DANA Kaget 14 April 2025 Lewat Link Ini!
-
Link DANA Kaget Terbaru 14 April 2025, Buruan Ambil Rezekimu!
-
RUPST Setujui Buyback Saham, BRI Gelontorkan Rp3 Triliun
-
Bisnis Kuliner UMKM Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan dari BRI
-
Kisah Inspiratif Fitri, Penjual Online Jadi Eksportir Songket Berkat BRI
-
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
-
Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo: Makin Berkembang Berkat KUR BRI
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!