Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 02 April 2022 | 15:43 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual (freepik.com)

SuaraSumbar.id - Kasus kekerasan seksual di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), meningkat sepanjang tahun 2022. dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat, dari Januari hingga Maret 2022, Unit PPA Satreskrim Polres Solok Selatan dan Polsek jajaran menangani 15 kasus.

"Sepanjang 2021 hanya 14 kasus, dan pada 2022 sudah ada 15 kasus," kata Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto, melansir klikpositif.com--jaringan suara.com, Sabtu (2/4/2022).

Korban pelecehan seksual didominasi anak-anak, satu orang wanita dewasa dan satu orang wanita dengan gangguan kejiwaan.

Baca Juga: Benarkah Rendahnya Konsumsi Daging Sapi Sebabkan Anak Stunting? Simak Dulu Penjelasan Ahli Gizi

Tindakan kekerasan seksual dilakukan laki-laki sudah dewasa dan beberapa di antara pelaku masih anak-anak.

"Modusnya hampir sama, yaitu dengan mengiming-imingi korban uang jajan. Pelaku ini rata-rata orang terdekat korban," katanya.

Dirinya mengimbau masyarakat agar bersama-sama mencegah terjadinya kasus asusila ini.

"Terutama mengawasi anak-anak agar tidak menjadi korban kekerasan seksual," tukasnya.

Baca Juga: Ramadhan Momentum Menata dan Perbaiki Kualitas Diri

Load More