SuaraSumbar.id - Pasca gempa magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Pantai Selatan Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (14/3/22) lalu, pembahasan tentang gempa besar di Megathrust Mentawai kembali diperbincangkan para ahli.
Sebenarnya, sejak dulu, wilayah Pulau Sumatera memang kerap diguncang gempa dan tsunami. Paling tidak, tercatat sebanyak 17 kali gempa disertai tsunami yang menghantam wilaya Pulau Sumatera sejak abad ke-17.
1. Gempa dan Tsunami Sumatera Barat 1797
Bencana ini terjadi pada 10 Februari 1979 pada pukul 22.00 WIB. Guncangan gempa terjadi di beberapa wilayah pantai barat Sumatera. Beberapa saat setelah gempa, tsunami menerjang hingga ke Kota Padang. Tercatat kurang lebih 300 orang meinggal dunia dalam bencana ini.
2. Gempa dan Tsunami Bengkulu 1818
Tsunami di Bengkulu terjadi pada 18 Maret 1818. Pada mulanya gempa menguncang wilayah Bengkulu, lalu terjadi fenomena surutnya air laut dan disusul gelombang tinggi berkekuatan besar menerjang pantai Bengkulu. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
3. Gempa dan Tsunami Bengkulu 1833
Pada 24 November 1833 Bengkulu diguncang gempa yang disertai tsunami pada pukul 20.30. Gempa ini hampir dirasakan seluruh Sumatera, serta dirasakan hingga ke pulau Jawa dan Singapura.
Gempa ini memicu tsunami yang menghancurkan pemecah ombak di pemukiman barat Bengkulu, lalu melanda pantai Indrapura, Padang dan Pariaman.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pegunungan Arfak Papua Barat Tidak Berpotensi Tsunami
4. Gempa dan Tsunami Nias 1843
Pada pukul 00.30 dini hari tepatnya tanhgal 5 Januari 1843 telah terjadi gempa di Nias dan pesisir barat pulau Sumatera. Tsunami menghancurkan pemukiman kampung De Mego yang berjarak 2 kilometer dari Gunung Sitoli.
5. Gempa dan Tsunami Air Bangis 1861
Gempa terjadi pada 17 Februari 1861 di Air bangis, Sumatera Barat tepatnya pada pukul 19.00 dengan durasi yang terbilang lama. Setelah gempa, tsunami meghantam daerah ini hingga ke Pulau Telo Nias selatan. Sebanyak kurang lebih 700 orang menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
6. Gempa dan Tsunami Pulau Simuk 1861
Peristiwa ini terjadi pada 9 Maret 1861, yang diawali dengan peristiwa gempa. Sebanyak tiga per empat warga yang menempati Pulau Simuk meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Gempa Bumi 3,2 Magnitudo Guncang Sukabumi, BMKG: Awas Gempa Susulan
-
Jika Terjadi Gempa Megathrust di Selatan Jawa Barat, Tasikmalaya Berpotensi Disapu Tsunami Tertinggi
-
Pantai Cipatujah Tasikmalaya Terancam Gelombang Tsunami Setinggi 23 Meter jika Gempa Megathust Terjadi
-
BMKG: Tasikmalaya Berpotensi Diterjang Tsunami 23 Meter karena Gempa 8,7 SR, Paling Parah di Pantai Cipatujah
-
Korban Gempa Pasama Barat Butuh 4 Ribu Unit Huntara
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!
-
Bantah Oknum Pegawai Terjerat Kasus Tanah hingga Diperiksa Polisi, BPN Bukittinggi: Tidak Ada!
-
QLola by BRI Jadi Bagian dari Transformasi Strategis Menuju Model Universal Banking
-
Jadwal Samsat Keliling dan SIM Keliling Kota Padang Hari Ini, Nggak Perlu Repot ke Kantor!