SuaraSumbar.id - Jelang memasuki bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, harga cabai merah di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, mulai turun.
Saat ini, para pedagang menjual cabai merah dengan harga Rp 44 ribu per kilogramnya. Sebelumnya, harga cabai merah sempat melonjak menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Raya Padang, Arif mengatakan, harga cabai merah mulai turun dalam empat hari belakangan.
"Kami menjualnya dengan harga Rp 44.000 per kilo, baik cabai lokal maupun cabai impor dari daerah Jawa," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (23/3/2022).
Menurut Arif, biasa harga cabai akan melonjak tiga atau empat hari sebelum memasuki bulan puasa.
"Setiap tahunnya, sebelum puasa itu harganya pasti melonjak, mungkin sekarang lonjakannya tidak tinggi," sebutnya.
"Beberapa hari yang lalu harga cabai memang sempat naik, namun tidak lebih dari Rp60.000 per kilo," katanya lagi.
Pedagang lainnya Wati juga mengatakan hal yang sama. Saat ini ia menjual harga cabai merah dengan harga Rp44. 000 per kilo. "Harga cabai merah mulai turun, saat ini kita jual dengan Rp.44.000 per kilo," sebutnya.
Turunnya harga cabai merah menjelang Ramadhan disebabkan hasil panen masyarakat yang melimpah. "Sekarang hasil panen masyarakat melimpah, bisa jadi itu salah satu penyebab harga cabai turun," terang dia.
Baca Juga: Dirawat di Jakarta, Balita 2 Tahun Penderita Kelainan Jantung Asal Sumbar Butuh Uluran Tangan
Kendati begitu, kata Wati permintaan konsumen masih sama. "Untuk penjualan kita masih normal, tidak turun dan tidak naik," jelas dia.
Berita Terkait
-
Kepulauan Mentawai Kerap Diguncang Gempa, BMKG Jelaskan Soal Zona Aktif Ini
-
Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Padang, Mantan Ketua KONI Sumbar Diperiksa Kejari
-
Penemuan Mayat Tinggal Kerangka Gegerkan Warga Bukittinggi, Kepala Terlepas dari Badan
-
Spanduk Sindir LKAAM Sumbar Berpolitik Terpampang di Padang, Fauzi Bahar: Orang Iri, Orang Dengki
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan