SuaraSumbar.id - Konflik manusia dengan satwa liar jenis beruang madu di Sidang Tangah, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dipicu akibat kekurangan makanan.
Selain itu, berkurangnya habita satwa bernama latin Helarctos Malayanus, juga menjadi penyebab terjadi konflik dengan manusia.
"Beruang masuk ke permukiman warga untuk mencari makanan berupa buah-buahan di sekitar rumah dan bahkan memakan hasil perkebunan tebu milik warga," kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra, Kamis (10/3/2022).
Menurut Ade, konflik antara manusia dan satwa yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya itu, juga akibat lokasi habitatnya sudah berkurang.
Baca Juga: Geger, Sopir Truk Meninggal Dunia Saat Antrean BBM Solar di SPBU Padang
Satwa tersebut mencari lokasi baru dimana adanya sumber makanan cukup banyak. "Konflik manusia dengan satwa ini terjadi sejak Januari 2021 dan bahkan beruang sering nampak oleh warga sekitar," katanya.
KSDA Resor Agam telah melakukan penanganan konflik manusia dengan beruang madu tersebut dengan menurunkan tim.
Penanganan konflik berupa wawancara dengan saksi mata yang melihat beruang madu, identifikasi lapangan, memantau keberadaan satwa dari kotoran, jejak cakaran dan sisa makanan.
"Upaya telah kita lakukan, namun belum berhasil untuk mengevakuasi beruang madu," katanya.
Ade mengimbau warga untuk mengantarkan anak ke sekolah dan pergi ke kebun lebih dari satu orang, agar tidak diserang satwa itu. (Antara)
Baca Juga: Ibu Kota Sumatera Barat Diusulkan Pindah ke Payakumbuh, Politisi PAN Ungkap Alasannya
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Ulasan Buku Si Ruang, Menguak Kisah Beruang Pemalu yang Dituduh Sombong
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong