Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 05 Maret 2022 | 15:30 WIB
Gerbang masuk kampus Unand. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Pusat Transportasi (Pustrans) Universitas Andalas (Unand) Padang, menurunkan tim guna mengidentifikasi kerusakan jalan dan jembatan akibat gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.

Identifikasi kerusakan jalan dan jembatan dilatarbelakangi dari informasi terjadinya banyak kerusakan di sana.

"Kerusakan jalan ini mengganggu proses penyaluran bantuan untuk korban gempa dan terputusnya akses transportasi yang dapat berdampak secara ekonomi dan sosial," kata Ketua Pustrans Unand Yosritzal, melansir Antara, Sabtu (5/3/2022).

Koordinator Lapangan Bayu Martanto Adji menambahkan, tim berada di lapangan selama dua hari untuk mengumpulkan data deskriptif dan observasi visual dan digital yang diperoleh melalui drone.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Tak Terkendali, Pedagang Pasar Tradisional di Cirebon Takut Gulung Tikar

Penggunaan drone dipilih karena dapat mengakses daerah yang tidak bisa diakses atau berbahaya jika dilakukan langsung oleh manusia.

"Data ini akan diolah di laboratorium transportasi dan jalan raya jurusan Teknik Sipil Unand, lalu dibuatkan rekomendasi penanganan terbaik kepada pemerintah selaku penanggungjawab infrastruktur," tukasnya.

Load More