SuaraSumbar.id - Gempa magnitudo 6,1 yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), disebut terjadi di patahan baru Gunung Talamau. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dalam pers releasenya, Selasa (2/3/2022).
Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar, Ade Edward mengatakan bahwa patahan tersebut bukanlah patahan baru. Sebab, patahan tersebut sudah dikenal lama di wilayah Sumbar.
Menurutnya, patahan Talamau termasuk patahan Sumatera yang melintas dari utara melalui daerah Kajai terus ke pinggang Gunung Talamau lalu ke Malampah.
“Sebenarnya patahan Talamau sudah lama terbentuk. Memang gempanya baru sekarang, namun longsor pada tahun 2012 di Panti itu terkait patahan Talamau. Kalau dari geologi sendiri ini teridentifikasi sudah lama," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (2/3/2022).
Menurut Ade, patahan bukan terindikasi dari gempa saja. Patahan juga terindikasi dari adanya tebing-tebing yang memicu longsor. Malampah, Tigo Nagari, Simpang Tigo Alahan Mati merupakan daerah rawan longsor yang disebabkan oleh patahan Talamau.
Jadi dari segi geologi dan tektonik itu bukan hal baru, tapi mungkin dari segi geofisika merupakan hal yang baru karena data seismiknya memang tidak ada. Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir, karena mitigasi sudah mengacu ke sana sejak lama.
“Yang penting dikemukakan kepada masyarakat adalah mitigasinya dari pada perkiraan-perkiraan yang bikin masyarakat menjadi rusuh," tegasnya.
Berita Terkait
-
Pemicu Gempa Pasaman Barat Ternyata Segmen Patahan Baru, Bukan Angkolak atau Sianok
-
Bahaya Potensi Longsor Usai Gempa Pasaman, BMKG Minta Warga Pasbar Tinggal Di Tepi Sungai Mengungsi
-
BMKG Temukan Patahan Baru di Gunung Talamau Pasaman Barat
-
Usai Beri Bantuan untuk Korban Gempa Pasaman Barat, Relawan Ini Kejang-kejang dan Meninggal
-
Innalillahi, Seorang Relawan Gempa Pasaman Barat Asal Padang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp 50 Juta, Murah dan Muat Banyak Penumpang!
-
5 Fakta Siswa SMP di Sawahlunto Bunuh Diri dalam Kelas: Leher Terlilit Dasi, Tak Ada CCTV!
-
5 Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Ada yang Super Mewah!
-
7 Tanda Bahaya Infeksi Kulit Usai Thrifting Baju Bekas, Jangan Disepelekan!
-
KAHMI Sumbar Usul Program MBG Libatkan Koperasi Sekolah dan Desa, Ini Alasannya