SuaraSumbar.id - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah menjadi lima orang. Seorang korban ditemukan tim SAR gabungan tertimbun longsor di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari.
"Korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB berjarak 1,4 kilometer dari posisi tim melakukan pencarian, dengan demikian jumlah korban di Pasaman menjadi lima orang," kata Kepala Basarnas Padang Asnedi, Sabtu (26/2/2022).
Korban diketahui bernama Rido (32), seorang laki-laki yang dilaporkan hilang karena tertimbun longsor saat gempa mengguncang Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022).
"Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Ladang Panjang," katanya.
Baca Juga: Fenomena Aneh Pasca Gempa Pasaman Barat, Air Sungai Batang Nango Kajai Kering dan Berlumpur
Saat ini, tersisa lima korban yang masih terus dicari oleh Basarnas bersama tim SAR gabungan, karena sebelumnya dilaporkan ada enam warga yang hilang.
"Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap lima korban lain yang dilaporkan hilang di lokasi longsor," katanya.
Basarnas menyebutkan luas area yang terkena longsor di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari mencapai 20 kilometer persegi.
Sementara itu, Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan pihaknya terus melakukan evakuasi, penanganan, serta pendataan pasca gempa pada Jumat (25/2).
Ia mengatakan, sejauh ini ada ribuan warga yang diungsikan karena rumahnya rusak atau terdampak longsor.
Baca Juga: BMKG Lakukan Survei Geofisika ke Lokasi Gempa Pasaman Barat
Pada bagian lain, penemuan korban di lokasi longsor menambah jumlah korban jiwa di Kabupaten Pasaman dari empat menjadi lima orang, karena sebelumnya tercatat empat korban jiwa yang meninggal akibat gempa.
Berdasarkan data sementara diketahui total korban jiwa dari Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat hingga pukul 16.30 WIB tercatat sebanyak sembilan orang.
Dengan rincian sebanyak lima korban jiwa di Kabupaten Pasaman, dan empat korban jiwa di Kabupaten Pasaman Barat. (Antara)
Berita Terkait
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan