SuaraSumbar.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) merespon kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap sopir truk di Kabupaten Limapuluh Kota. Polda lantas menyerahkan sepenuhnya proses hukum oknum tersebut kepada Polres Payakumbuh.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi aksi kekerasan yang dilakukan oknum polisi yang bertugas di Polres Payakumbuh. terkait proses hukum pihaknya menyerahkan penuh ke pihak polres berwenang.
"Kan sudah ditangani Polres Payakumbuh. Kita serahkan wewenang tersebut," ujarnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (15/2/2022).
Sebelumnya, vdeo aksi pemukulan yang diduga dilakukan oknum polisi terhadap sopir truk di Kabupaten Limapuluh Kota, viral di media sosial.
Baca Juga: Heboh Video Oknum Polisi Pukuli Sopir Truk di Limapuluh Kota, Ini Kronologinya
Video tersebut heboh di grup Facebook SUDUTLIMAPULUHKOTA, Senin (14/2/2022). Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, terlihat dua orang pria turun dari sebuah minibus.
Satu orang yang menggunakan baju kaus berwarna hitam menghampiri dan memukul pintu truk. Kemudian, satu temannya yang menggunakan kemeja biru membuka pintu dan menyeret sang sopir ke luar.
Lantas, kedua pria tersebut terlihat melayangkan beberapa kali pukulan hingga korban tersungkur dan langsung dilerai oleh masyarakat.
Aksi jagoan tersebut dilakukan oleh salah seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Payakumbuh, sementara itu korban merupakan petugas kebersihan Nagari Situjuh Batua, Kecamatan Situjuh Lima Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota.
Hal tersebut dibenarkan Wali Nagari Situjuah Batua, Don Veski Dt Tan Maradjo. Menurutnya, peristiwa itu terjadi di nagari setempat, Senin (14/2/2022) kemarin.
Baca Juga: Viral Keluarga Mendorong Motor Mogok di Tengah Kegelapan, Aksi Sopir Truk Ini Tuai Pujian Publik
"Ia pak, seperti dalam video tersebut, korbannya adalah petugas kebersihan kami, dan salah satu dari pelaku pemukulan adalah oknum polisi yang bertugas di Polsek Situjuah," ujarnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (14/2/2022).
Menurutnya, aksi kekerasan tersebut bermula saat 2 orang petugas kebersihan Nagari Situjuah Batua sedang mengantarkan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Saat di perjalanan tiba-tiba satu buah minibus berlawanan arah yang dikemudikan oleh oknum polisi tersebut melaju kencang dan hampir menyerempet truk. Kaget nyaris tabrakan, salah seorang petugas kebersihan berteriak sambil mengeluarkan kata kasar.
"Petugas kebersihan kita ini kan ada 2 orang, salah satunya ada yang berkebutuhan khusus. Saat nyaris tabrakan ini ia kaget dan berteriak dengan kata kasar. Tidak terima menerima kata kasar, Sopir mini bus tersebut langsung memutar arah dan mengejar truk sehingga terjadilah aksi kekerasan," jelasnya.
Atas perbuatan tersebut pihak keluarga beserta masyarakat langsung melaporkann aksi kekerasan yang dilakukan oknum polisi tersebut ke propam Polres Payakumbuh.
"Kita menyayangkan aksi kekerasanan ini. seharusnya oknum polisi ini tidak melakukan pemukulan. Kan bisa truk ini dibawa ke Polsek dan sopir diberi pembinaan. Bukan dipukul di tengah jalan dan ditonton masyarakat banyak," imbuhnya.
Pihaknya berharap tindakan kekerasan ini bisa di proses sesuai hukum yang berlaku sehingga bisa menjadi pelajaran dan bagi seluruh masyarakat.
Berita Terkait
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Ria Ricis Pernah Jadi Korban Pungli Oknum Polisi Depok, Uang Rp10 Juta Raib
-
Tak Hanya Rakyat Biasa, Ria Ricis Juga Kena Pungli Saat Melaporkan Akun Haters!
-
Macet Parah di Pelabuhan Tanjung Priok Bikin Sengsara, Ratusan Sopir Truk Demo Kebijakan PT Pelindo
-
Yen Ngaso Mampir! Inilah 4 Stigma Legend Sopir Truk yang Jadi Jebakan Kata!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Minyak Telon Aromatik Habbie Sukses, Meraih Rekor MURI