SuaraSumbar.id - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), meningkat tajam di 2021. Bahkan, peningkatannya mencapai 60 persen dibandingkan tahun 2020.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP dan PA) Agam mengungkapkan, tahun 2021 tercatat kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 85 kasus. Sedangkan kasus kekerasan terhadap perempuan 9 kasus dan 8 kasus Anak Berhadapan Hukum (ABH) sebagai pelaku.
Kepala Dinas PPKBPP dan PA Agam Ermiwati melalui Kabid Pelindungan Anak Asnidawati mengatakan, kasus tersebut meningkat jauh dari tahun sebelumnya yang hanya 38 kasus dan kasus kekerasan terhadap perempuan sebanyak 3 kasus.
"Meningkat jauh, hampir 60 persen, bahkan tahun ini ada 8 kasus Anak Berhadapan Hukum (ABH) sebagai pelaku," ujarnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (25/1/2022).
Melonjaknya kasus kekerasan pada anak dan perempuan di tahun 2021 tersebut menunjukkan bentuk kepercayaan masyarakat untuk melapor jika terjadi tindakan kekerasan.
"Sebelumnya, korban kekerasan banyak tidak mengungkapkan apa yang mereka alami, baik itu kekerasan secara fisik, mental, maupun seksual. namun saat ini sudah mulai banyak yang melaporkan," katanya lagi.
Lebih lanjut diterangkannya, Dinas PPKBPP dan PA siap memberikan dukungan terhadap korban kasus kekerasan baik layanan pengaduan, penjangkauan kasus, layanan kesehatan, pendampingan hukum, trauma healing, mediasi, serta terapi psikologi.
Tak sampai disitu, pihaknya juga terus melakukan upaya-upaya pencegahan kasus kekerasan pada perempuan dan anak sehingga tidak berulang. baik berupa sosialisasi serta bekerjasama dengan masyarakat agar kasus kekerasan bisa ditekan.
"Untuk segala peristiwa kekerasan baik anak maupun perempuan ada code of conduct yang harus dipatuhi, yaitu menjaga kerahasiaan data anak dan perempuan," tutupnya.
Baca Juga: Kakek Pemerkosa Cucu Tiri di Pasaman Barat Divonis 14 Tahun Penjara
Berita Terkait
-
Kawasan Kota Tua Padang Dipercantik, Ini Tujuannya
-
Gubernur Sumbar Mahyeldi: Jadikan Masjid Tempat Mempersatukan Ummat
-
PSSI Sumbar Tunda Laga Final Piala Soeratin U-15, Ini Alasannya
-
Pemerintah Daerah Diminta Serius Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi
-
Pemkab Padang Pariaman Minta Perantau Sosialisasikan Vaksinasi
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Rumah Warga Hanyut Terseret Luapan Batang Masang Pasaman Barat, 10 Kecamatan Diterjang Bencana!
-
Warga Dilarang Tinggal di Kawasan Longsor Ngarai Sianok, Wako Bukittinggi: Lokasinya Sudah Genting!
-
Longsor Renggut Nyawa Remaja 14 Tahun di Pasaman Barat, Korban Tertimbun!
-
Wagub Sumbar Wanti-wanti Keselamatan Warga Terdampak Bencana: Jangan Ambil Risiko!
-
Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat hingga 8 Desember 2025, 13 Daerah Diterjang Bencana!