SuaraSumbar.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat tak ke luar negeri jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Pencegahan ini dilakukan untuk menghindari peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
"Kalau tak ada hal mendesak, kami sarankan menghindari berpergian ke luar negeri. Bagi yang pulang dari luar negeri, tolong kewajiban karantina dilaksanakan dengan baik sehingga kita bisa menjaga seluruh masyarakat tidak tertular," kata Sigit, Jumat (14/1/2022).
Pernyataan tersebut ia sampaikan setelah meninjau akselerasi vaksinasi Covid-19 secara langsung di Pantai Sulamadaha, Kota Ternate, Maluku Utara.
Imbauan tersebut ia sampaikan karena banyak penyebaran virus Omicron yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Mantan Kapolda Banten itu mengatakan, salah satu yang harus dilakukan menghadapi varian Omicron adalah mengejar wilayah-wilayah yang pencapaian vaksinasinya belum 70 persen. Meskipun Sigit menyadari, setiap provinsi di Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam hal tersebut.
Akan tetapi, percepatan vaksinasi mau tidak mau harus dilaksanakan dengan maksimal. Oleh karena itu, ia mengimbau untuk seluruh Forkopimda Maluku Utara agar terus bersinergi dan bahu membahu guna meringankan tantangan serta hambatan yang ada.
"Kita memahami berbagai macam kendala yang dihadapi. Mulai dari faktor cuaca, geografi, kemudian aktivitas dan masyarakat di beberapa wilayah masih sulit. Tentu butuh kerja keras," ucap Sigit.
Oleh sebab itu, Sigit menekankan pentingnya seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam menghadapi varian Omicron agar Indonesia tetap dapat mengendalikan laju Covid-19 dengan baik.
Pengendalian laju Covid-19, kata Sigit, penting dilakukan agar seluruh aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berjalan dan tumbuh.
Baca Juga: Ade Yasin Ungkap Kronologi Warga Dramaga Positif Omicron, Kasus Pertama di Bogor
"Ini butuh kerja keras dan kerja sama. Jaga prokes (protokol kesehatan, red.) dan yang belum vaksin ayo vaksin," tutur Sigit.
Dalam tinjauannya kali ini, Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang ikut dalam proses vaksinasi tersebut. Menurut Sigit, hal itu merupakan dukungan akselerasi vaksinasi.
"Alhamdulillah yang sangat membahagiakan bahwa hari ini Pak Gubernur juga bersama-sama kita saksikan mengikuti vaksin. Alhamdulillah ini akan mempercepat dan mengakselerasi vaksinasi yang ada di wilayah Maluku Utara khususnya," kata Sigit. (Antara)
Berita Terkait
-
Duh! Vaksinasi Saja Tidak Cukup untuk Mencegah Penularan COVID-19 Varian Omicron
-
Omicron Bikin Kasus Covid-19 Meningkat Drastis, Menkes Budi Minta Masyarakat Tidak Panik
-
Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap Bahaya Dalam Institusi Polri
-
Hasil Sampel Keluar, DKK Balikpapan Pastikan Belum Ada Kasus Omicron di Kota Beriman
-
Pasien Omicron Bergejala Ringan, Kemenkes Andalkan Telemedicine Ketimbang RS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!
-
Bolehkan Zikir dengan Biji Tasbih? Ini Penjelasan Ulama
-
Benarkah Nasi Goreng Pemicu Keracunan MBG di Agam? Kepastian Masih Menunggu Hasil BPOM Padang