SuaraSumbar.id - Sebanyak 16 orang turi tewas karena kedinginan saat terjebak dalam kendaraan mereka di Pakistan Utara, Sabtu (9/1/2022). Mereka merupakan bagian dari orang-orang yang datang ke sana untuk menikmati salju.
Sekitar 1.000 kendaraan masih terjebak salju, pemerintah telah menetapkan Murree, 64 km arah timur laut ibu kota Islamabad, sebagai daerah bencana.
"Untuk pertama kali dalam 15 hingga 20 tahun sejumlah besar turis memadati Murree, yang menimbulkan krisis besar," kata Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sheikh Rashid Ahmed.
Ahmed mengatakan, sekitar 1.000 mobil terjebak di kota wisata pegunungan itu (hill station), yang dibangun di lokasi yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya.
Dia memastikan "16 hingga 19 turis meninggal di dalam kendaraan mereka".
Baca Juga: Belasan Turis Tewas Terjebak Salju Di Bukit Pakistan
Beberapa peleton tentara dan pasukan paramiliter telah dikerahkan untuk membantu pemerintah sipil dalam operasi penyelamatan, kata dia.
Pada Jumat malam, pemerintah mengumumkan penutupan semua jalan menuju kota kecil tersebut untuk menghentikan gelombang turis yang datang.
Perdana Menteri Imran Khan mengungkapkan keterkejutannya atas "kematian tragis" belasan turis.
"Telah memerintahkan penyelidikan dan menetapkan regulasi yang tegas untuk memastikan pencegahan tragedi serupa," cuit Khan di Twitter.
Menteri Informasi Fawad Chaudhry meminta masyarakat untuk tidak mengunjungi Murree.
Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Jodoh, Pria Pakistan Pasang Baliho Dirinya di Jalan
Salju, yang mulai jatuh pada Selasa malam, terus turun secara berkala dan menarik minat ribuan turis. Akibat membludaknya pengunjung, banyak keluarga terlantar di jalan-jalan.
Media lokal melaporkan lebih dari 100.000 kendaraan memasuki kota wisata itu.
Video-video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan beberapa keluarga, termasuk anak-anak, meninggal di kendaraan mereka yang tertutup salju.
"Apakah kematian itu disebabkan oleh kedinginan atau keracunan karbon monoksida (CO)?" kata Dr. Faheem Younus, kepala departemen penyakit menular di Universitas Maryland UCH, di Twitter.
"CO tidak berbau, mematikan jika mobil yang terus menyala terkubur salju, knalpot yang tersumbat bisa dengan cepat membunuh penumpangnya saat mereka menghirup CO."
Para pejabat Pakistan belum bersuara tentang penyebab kematian. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Ledakan Bom Mobil di Pakistan Tewaskan Dua Anak dan Lima Militan
-
Bus Rombongan Pernikahan Terjun ke Sungai di Pakistan, Pengantin Wanita Satu-satunya yang Selamat
-
Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong