SuaraSumbar.id - Warga Bidar Alam dan Ranah Pantai Cermin ingin Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), membebaskan mereka dari penjajahan PT. Ranah Andalas Plantation (PT RAP) yang bergerak dibidang perkebunan sawit. Sebab, sudah terlalu lama masyarakat menjerit ulah perusahaan tersebut sejak tahun 2007.
Hal itu dinyatakan Direktur LBH Padang, Indira Suryani. "Aksi damai kami di HUT Kabupaten Solok Selatan ini sebetulnya mau curhat kepada bupati supaya mendukung warga untuk terbebas dari penjajahan PT RAP yang sudah berlangsung sejak 2007," katanya, Jumat (7/1/2022).
Indira mengatakan, perayaan HUT ke-18 Solok Selatan ini dimaknai dengan adanya orang teraniaya, tertindas sejak 2007. Masyarakat Bidar Alam dan Ranah Pantai Cermin berharap bupati mencabut IUP PT RAP.
"Bupati sudah ada legal opini salah satunya PT RAP melanggar hukum, yuk kita proses dan tegakkan hukum pidana terhadap itu," katanya.
Dia mengatakan, memang ada situasi di media sosial kalau aksi ini ditunggangi tetapi tidak ada sama sekali. "Kami berharap masyarakat tidak termakan hasutan yang tersiarkan di media sosial," katanya.
Dia menyebutkan, yang melapor dan tercatat di LBH Padang ada 250 persil tanah dan itu banyak KK nya di Nagari Bidar Alam dan Ranah Pantai Cermin.
Kabag Ops Polres Solok Selatan, Kompol Adrifides mengatakan, polisi menurunkan 70 personel untuk mengamankan aksi warga damai warga Bidar Alam dan Ranah Pantai Cermin.
"Kami memberikan pengawalan mulai dari berangkat sampai lokasi aksi," ujarnya.
Aksi yang dilakukan warga Bidar Alam dan Ranah Pantai Cermin di hadang oleh warga Sangir di Bariang sehingha dilakukan mediasi dan pelaku aksi akhirnya kembali ke lokasi awal. (Antara)
Baca Juga: HUT ke-18 Solok Selatan Diwarnai Aksi Demo Warga Bidar Alam dan Ranah Pantai Cermin
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya
-
Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan di Padang Buang Bayi di Pinggir Jalan dan Kini Terancam Penjara!
-
Natalius Pigai Turunkan Tim Usut Perusakan Rumah Doa di Padang