SuaraSumbar.id - Warga Bidar Alam dan Ranah Pantai Cermin, Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi demonstrasi penolakan PT. Ranah Andalas Plantation (PT RAP) dan mendesak IUP perusahaan tersebut dicabut.
Namun sebelum sampai ke kantor bupati, aksi yang digelar tepat di HUT ke-18 Kabupaten Solok Selatan pada Jumat (7/1/2022) itu, dihadang warga Sangir.
Tokoh masyarakat Sangir, Medo Oren mengatakan, pihaknya mendukung aksi demontrasi tersebut. Sayangnya, waktunya kurang tepat digelar saat ini.
"Silakan lakukan aksi, tapi tidak di hari bahagia kabupaten," ujarnya.
Baca Juga: Pemburu Babi di Solok Selatan Meninggal Tertembak Senpi Rakitan, Polisi Bakal Razia
Menurutnya, 7 Januari 2022 merupakan hari bahagia Solok Selatan dan pemerintah sudah mengonsep berbagai kegiatan dan ini merupakan wajah Solok Selatan.
"Wajah Solok Selatan sudah dipandang orang di luar dan jangan sampai dicederai dengan aksi ini," katanya.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Solok Selatan, Kompol Adrifides mengatakan, masyarakat intinya tidak menghadang tetapi memberi pemahaman kepada warga Bidar Alam dan Tanah Pantai Cermin.
"Hari ini merupakan ulang tahun Solok Selatan dan masyarakat Bidar Alam dan Ranah Pantai Cermin ingin menyampaikan aspirasinya cuma tanggalnya dirasa tidak pas dan itu yang dipermasalahkan oleh warga Sangir," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya melakukan pengawalan terhadap aksi ini mulai dari Bidar Alam sampai ke titik aksi dan mengerahkan 70 orang personel.
Baca Juga: Pedagang Korban Kebakaran Pasar Muaralabuh Solok Selatan Bakal Direlokasi
Setelah dilakukan mediasi akhirnya massa bersedia melakukan aksi di Tugu PDRI dan masa langsung putar arah.
Direktur LBH Padang, Indira Suryani mengatakan masyarakat hanya ingin curhat ke bupati karena masyarakat ingin terbebas dari PT RAP.
"Kalau orang memaknai hari lahir hanya bahagia, ada lo orang yang tidak bahagia," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi: AKP Dadang Iskandar Diketahui Punya Beberapa Properti dan Mobil
-
Profil Kapolres Solok Selatan Arief Mukti, Rumah Dinasnya Jadi Sasaran Tembak AKP Dadang Iskandar
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Rencana AKP Ryanto Ulil Menikah Tahun Depan Kandas, Sosok Calon Istrinya Bukan Orang Sembarangan
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan