SuaraSumbar.id - Tiga pelaku pencuri mobil L300 diringkus jajaran Polresta Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Ketiganya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat diciduk.
Para pelaku berinisial RG (24), J alias Tokeang (35), dan IRH (25). Mereka diciduk pada Selasa (4/1/2022) malam di jalan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
"Aksi pencurian yang dilakukan oleh ketiga tersangka ini terjadi pada hari Senin (3/1/2022) sekitar pukul 01.00 WIB di depan sebuah rumah yang beralamat di komplek Fillano Jaya Permai, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (5/1/2022).
Dari hasil pemeriksaan, kata Rico, niat mencuri mobil pertama kali muncul dari tersangka bernama Tokeang. Pada hari Minggu (2/1/2022), ia yang datang dari kawasan Lubuk Begalung menuju kawasan Siteba untuk melihat anak-anaknya dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Meresahkan, Badut-badut di Lampu Merah Kota Padang Ditertibkan Satpol PP
"Setiba di depan sebuah rumah kawasan Komplek Filano Jaya Permai, Alai Parak Kopi, tersangka Tokeang melihat satu unit mobil merk Mitsubishi Colt L 300 warna coklat sedang terparkir di depan sebuah rumah. Kemudian muncul niat pelaku untuk mencuri mobil tersebut," sebut Rico.
Setelah tersangka Tokeang pulang dari melihat anaknya, dalam perjalanan pulang tersangka menelepon temannya bernama IRH untuk menanyakan apakah ada orang yang mau membeli mobil L 300. Lantas, tersangka IRH menjawab ada pembelinya yakni saudaranya yang ada di daerah Dharmasraya.
"Tersangka Tokeang mengatakan kepada IRH kalau ada mobil L 300 yang akan tersangka ambil dan dikatakannya kepada IRH apakah ia mau ikut dan dijawab oleh IRH mau. Dia meminta Tokeang untuk menjemput di rumahnya yang beralamat di belakang RSD Siti Rahmah Sungai Sapih Kecamatan Kuranji, Kota Padang," lanjut Rico.
Setelah menjemput IRH, Tokeang kemudian menelepon temannya berinisial RG dan mengajaknya melancarkan aksi mereka. "Sekitar pukul 01.00 WIB ketiganya langsung menuju rumah korban tempat mobil L 300 terparkir tersebut. Setiba di dekat mobil korban, tersangka Tokeang turun dari sepeda motor sedangkan IRH dan RG menunggu di sepeda motor untuk melihat keadaan sekitar," ucap Rico.
Tersangka Tokeang beraksi membuka pintu mobil dengan menggunakan obeng pipih. Setelah pintu mobil korban terbuka, selanjutnya tersangka Tokeang masuk kedalam mobil korban untuk menghidupkan mobil menggunakan metode adu kabel listrik.
Baca Juga: Bangkit di Tengah Pandemi, Tenun Padi Sarumpun dari Solok Jelajah Nusantara dengan JNE
"Usai mobil hidup, tersangka Tokeang terlebih dahulu membawa mobil tersebut ke rumahnya yang disusul dua rekannya di belakang menggunakan sepeda motor. Selanjutnya mereka bertiga pergi ke daerah Dharmasraya untuk menjual mobil L 300 milik korban tersebut. Namun usaha mereka gagal karena tujuan mereka di Dharmasraya tidak jadi membeli karena mengaku tidak memiliki uang, sehingga ketiganya kembali ke Padang," sambung Rico.
Sementara itu, tim Klewang yang mendapatkan laporan adanya kasus pencurian mobil langsung melakukan penyelidikan dan mengetahui akan adanya orang yang menjual mobil yang diduga kuat merupakan mobil curian seperti yang disebutkan oleh korban.
"Tim Klewang memancing ketiga tersangka dengan cara berpura-pura membeli mobil milik korban dan berjanji bertemu di dekat pasar Bandar Buat Padang. Setiba ketiga pelaku di dekat pasar tersebut, selanjutnya tim Klewang Polresta Padang langsung melakukan penangkapan terhadap ketiganya," beber Rico.
Namun, saat akan dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti yang digunakan tersangka untuk beraksi, ketiga tersangka berusaha untuk melarikan diri, kemudian anggota tim Klewang Polresta Padang melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melakukan penembakan.
"Terhadap Tokeang dan IRH diberikan tembakan di kedua kakinya, sedangkan tersangka AG dilakukan penembakan di bagian kaki kanan, selanjutnya ketiga tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar, untuk dilakukan perawatan sebelum akhirnya dibawa ke Polresta Padang," kata dia.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Tragis Angkot Vs Sepeda Motor di Padang, 1 Orang Tewas, 1 Luka Parah
-
Pelajar SD Tewas Usai Tenggelam di Objek Wisata Bukik Chinangkiek Solok
-
Final Piala Soeratin Sumbar Digelar Tanpa Penonton
-
Eka Putra Masuk 10 Besar Bupati Terpopuler di Indonesia
-
1.764 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau, Kerugian Mencapai Rp 35 Miliar
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Kisah Inspiratif: Wanita Tangguh Kembangkan Bisnis Kelor dengan Bantuan KUR BRI
-
Selamat! Nomor HP Kamu Dapat Saldo Gratis, Klik 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini
-
Jadwal SIM Keliling dan Samsat Keliling Padang Hari Ini, Kamis 22 Mei 2025, Cek Lokasi dan Waktunya!
-
Mantan Kapolres Solok Selatan Jadi Saksi Kasus Polisi Tembak Polisi, Begini Pengakuannya!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Pembawa Berkah, Buruan Klaim Saldo Gratis!