SuaraSumbar.id - BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan pemahaman peserta terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN–KIS). Salah satunya dengan cara menggelar sosialisasi dan edukasi publik.
Baru-baru ini, tepatnya pada Jumat (22/12/2021) lalu, BPJS Kesehatan menggelar sosialisasi dengan perwakilan Badan Usaha di wilayah Sumatera Bagian Tengah dan Jambi. Acara yang digelar offline dan virtual itu bertema “BPJS Kesehatan Menjawab Kebutuhan Layanan di Era Digital”.
Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun mengatakan, perluasan kepersetaan BPJS Kesehatan tidak terlepas dari upaya berbagai pihak, termasuk badan usaha yang terus mendukng program JKN-KIS.
"Sosialiasi ini penting untuk menambah dan meningkatkan pemahaman peserta terhadap program JKN-KIS. Peserta juga dapat memanfaatkan inovasi-inovasi yang telah dihadirkan BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk memudahkan layanan kepada peserta,” kata David dalam sambutannya.
Baca Juga: Cerita Peserta JKN-KIS Operasi Tumor Leher di Sumbar, Gratis Semuanya
Senada dengan itu, Kepala Bidang Kepesertan dan Layanan Peserta BPJS Kesehatan Padang, Debi Mersah Putra mengatakan, inovasi pelayanan BPJS Kesehatan yang terbaru di antaranya peluncuran nomor layanan Care Center 165, simplifikasi rujukan Thalasemia dan Hemofilia serta Jurnal JKN.
“BPJS kesehatan secara bertahap mengubah nomor layanan BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 menjadi 165. Berubahnya nomor layanan BPJS Kesehatan Care Center diharapkan membuat masyarakat lebih mudah mengingat nomor tersebut jika sewaktu-waktu memerlukan informasi atau akan melakukan pengaduan terkait layanan JKN-KIS,” ujar Debi.
Sementara itu, Person In Charge (PIC) Badan Usaha Andalan Mitra Prestasi, Andre mengatakan, kegiatan temu pelanggan peserta JKN-KIS ini sangat penting. Tidak saja untuk wadah informasi, namun juga meningkatkan hubungan emosional antara BPJS Kesehatan dengan peserta JKN-KIS.
“Saya sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan, meskipun terbatas karena kondisi saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19, perwakilan badan usaha di kota Padang dikumpulkan di sini. Kami dapat bertukar informasi dan sharing pengalaman tentang layanan JKN-KIS, dimana semakin hari semakin baik pelayanannya," katanya.
Andre berharap, BPJS Kesehatan terus membangun komunikasi yang baik, berbagi informasi dan pengetahuan bersama kami badan usaha.
Baca Juga: Padang Pariaman Menuju Cakupan Kesehatan Semesta, Bupati Dukung Optimalisasi JKN
Berita Terkait
-
Bocah 5 Tahun di Padang Tewas Tertimpa Pagar Rumah
-
Kreatif, Pemuda di Padang Sulap Botol Kaca Bekas Jadi Lampu Hias
-
Festival Panen Raya Nusantara di Padang, 42 Kelompok Usaha Perhutanan Sumbar Pamer Produk
-
Direktur RS Airlangga Jombang Siap Dukung Keberhasilan Program JKN-KIS
-
ASN Peserta BPJS Kesehatan: Mobile JKN Simple, Cepat dan Fleksibel
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik