SuaraSumbar.id - Tim Percepatan Tol Padang-Pekanbaru bakal segera mencairkan ganti untung untuk 19 bidang di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Pembayarannya telah disetujui pembayarannya oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
"Senin besok, kita turun ke lapangan untuk verifikasi lanjutan dan kalau bisa Kamis atau Jumat sudah dibayarkan kepada masyarakat," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat menghadiri Rapat Evaluasi Pembangunan Seksi I Jalan Tol Padang-Pekanbaru di Kantor Gubernur, Jumat (24/12/2021).
Terkait lahan milik pemerintah seperti PT KAI atau jalan, menurutnya harus bisa lebih cepat diselesaikan karena ibaratnya keluar kantong kiri masuk kantong kanan.
Paling penting, kata Audy, untuk segera dikerjakan adalah 203 bidang yang belum diappraisal. "Kita harus punya tenggat waktu yang jelas untuk menyelesaikan ini," ujarnya.
Baca Juga: Waspada Virus Omicron, Wagub Sumbar Ingatkan Warga Soal Ini
Kepala Bidang Pertanahan BPN Sumbar, Yuhendri mengatakan hasil koordinasi dengan LMAN, pembayaran masih bisa dilakukan hingga 30 Desember 2021 dengan mengirimkan undangan empat hari sebelumnya.
Untuk 19 bidang yang telah mendapatkan persetujuan bayar dari LMAN itu, pihaknya akan melakukan verifikasi lanjutan. Pemilik diminta menandatangani surat pernyataan bahwa tidak ada persoalan terhadap tanah yang diganti tersebut.
Hingga saat ini ia menyebut di Nagari Kasang sudah bebas seratus persen. Di Nagari Sungai Buluh Selatan progres sudah 57 persen. Nagari Sungai Buluh Barat pembebasan lahan 56 persen. Nagari Sungai Buluh Utara 69 persen.
Sementara di Nagari Sikabu, ada perbaikan data. Ternyata ada yang masuk nagari Lubuk Alung. Kita sudah rapatkan. Dokumennya sudah diperbaiki.
Pada Nagari Balai Hilia pembebasan 67 persen. Nagari Singguling ada satu bidang. Kalau ini sudah diselesaikan berarti sudah 100 persen.
Baca Juga: Satu Lagi Tersangka Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Sicincin Ditahan, Total 13 Orang
Di Nagari Pasia Laweh progresnya mencapai 92 persen. Nagari Parik Malintang progres 81 persen. Nagari Lubuk Pandan dari 79 persen, Nagari Sicincin 214 bidang sudah bebas 82 bidang. Belum dibayarkan 25 bidang. Di Nagari Kapalo Hilalang progresnya sudah 53 persen.
"Jadi total dari 1.485 bidang, sebanyak 515 bidang sudah bebas, 19 bidang ada persetujuan LMAN sisanya masih progres diantaranya sedang perbaikan dokumen, sudah ada berkas, telah apraisal dan belum apraisal.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan hingga saat ini sangat banyak masyarakat yang tanahnya telah diukur menuntut agar uangnya segera dibayarkan.
"Kita harus bergerak cepat supaya nanti masyarakat yang sudah mendukung ini tidak "masuk angin" lagi," katanya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan