SuaraSumbar.id - Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) yang belum menjalani vaksinasi Covid-19, dilarang untuk berpergian ke luar daerah. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran kasus baru, apalagi virus Omicron sudah masuk ke Indonesia.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sumbar, Akmal Hidayat meminta masyarakat yang belum vaksinasi untuk tidak bepergian dulu selama Libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Yang belum vaksinasi jangan bepergian dulu, atau ditunda dulu. Karena sesuai peraturan satgas yang diizinkan untuk bepergian adalah mereka yang sudah vaksin dua kali dan melakukan tes PCR, dan antigen sebelum berangkat," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Jumat (17/1/2021).
Menurut Akmal, mereka yang mau berangkat diperiksa kelengkapan persyaratannya sesuai aturan di pusat.
"Kita juga lihat riwayat perjalanan, kalau ada pelaku pejalan di wilayah terdeteksi covid, kita tracing dan pantau status kontaknya," ujarnya.
Baca Juga: Turunkan hingga 600 Personel, Polres Sleman Siap Awasi Rangkaian Libur Nataru
Dia juga mengatakan, untuk masyarakat yang berbergin di Indonesia tidak dilakukan isolasi atau karantina. Sementara hal itu dilakukan untuk mereka yang di luar Indonesia.
Sementara untuk kasus rujukan ada aturan tersendiri. Orang sakit dan rujukan dari rumah sakit pemerintah tidak.
"Tidak ada pembatasan yang dilakukan, warga dihimbau terkait kartu vaksinasi baik melakukan perjalanan darat laut, dan udara," ujarnya.
Hasil tes Covid-19 PCR atau antigen dan masuk ke aplikasi peduli lindungi. Agar tidak menumpuk dipastikan vaksinasi dilakukan.
Pihaknya juga melakukan pelayanan pada penumpang, layanan kesehatan, rujukan ambulans, gawat darurat dan layanan vaksinasi ada penambahan.
Baca Juga: BIM Mulai Siapkan Posko Natal dan Tahun Baru 2022 Mulai Hari Ini
Berita Terkait
-
Mulai Lakukan Pengecekan, Kemenhub Temukan Ratusan Bus Tak Layak Jalan Buat Libur Nataru
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan