SuaraSumbar.id - Kabar penculikan anak menghebohkan warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Informasi yang beredar, korban yang menjadi sasaran penculikan merupakan murid SDN 16 Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan.
Pelaku dikabarkan menculik anak menggunakan mobil Toyota Avanza. Kabar itu pun beredar ke sejumlah group media sosial dalam bentuk rekaman (file record) yang membuat masyarakat resah.
Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Lija Nesmon mengatakan, rekaman kabar penculikan anak itu memang beredar dalam seminggu terakhir.
"Record itu sudah kami terima seminggu belakangan ini. Sudah beredar lebih seminggu ini. Kami telusuri sekolah tidak ada yang melapor, di Polresta juga tidak ada yang melapor," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Tiga Titik Pohon Tumbang Melanda Agam
AKP Lija Nesmon memastikan bahwa rekaman tersebut bukan berasal dari aparat setempat.
"File record yang beredar itu tidak dari Polsek. Kita sedang melacak siapa pembuat rekaman audio yang meresahkan warga ini. Atau memang ada, tapi tidak melapor. Akan tetapi sudah ditelusuri ke sekolah SDN 16 Padang Besi memang tidak ditemukan kasus tersebut," tambahnya.
AKP Lija Nesmon juga melihat informasi dari kejadian itu tidak mungkin seorang anak tidak bisa lari dan berteriak saat dibawa pelaku pencurian anak jika memang terjadi.
"Masak iya seorang anak tidak bisa berteriak dan lari dari pegangan tangan pelaku. Atau tidak ada warga yang melerainya. Kan bisa saja anak berteriak dan dikejar warga," katanya.
Namun pihaknya tidak mau berandai-andai dalam menelusuri dugaan kasus tersebut.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pemuda Bawa Sabu Saat Sosialisasi Vaksinasi Covid-19
"Masih kita telusuri kebenarannya. Agar masyarakat tau dan tidak meresahkan seperti ini. Nanti kalau memang pihak keluarga korban melapor akan kami sampaikan kembali," katanya.
Akan tetapi pihaknya tetap meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan keamanan anak, baik saat bersekolah maupun di lingkungan masyarakat.
"Sebab berbagai perbuatan kriminal bisa saja terjadi. Apalagi penculikan anak. Kita tingkatkan kewaspadaan sebelum terjadi," tutupnya.
Berita Terkait
-
MODENA Home Center Hadir di Padang, Tawarkan Diskon hingga 35 Persen
-
Telan Anggaran Rp 259 Miliar, KAI Sumbar Uji Coba Perpanjangan Rute KA Sibinuang
-
Bejat, Kakek di Padang Cabuli Putri Tetangga Berusia 12 Tahun
-
Pejabat Perancang UU Kemenkumham di Daerah Harus Selaras dengan Kebijakan Pemerintah
-
Habiskan Dana Rp 22 Miliar, 5 Pasar Rakyat Semi Modern di Pesisir Selatan Belum Beroperasi
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik