SuaraSumbar.id - Seorang bidan bernama Sri Wahyuni mengalami luka bakar setelah disiram air panas oleh seorang pria yang merupakan kerabatnya sendiri, Rabu (8/12/2021).
Pelaku tega menyiram korban karena tak terima ditegur untuk mengecilkan suara musik. Hal itu diungkap suami korban David (34) saat melaporkan ke Mapolsek Koto Tangah, Kota Padang.
Pelaku merupakan masih kerabat dekat istrinya yang tinggal bersebelahan. "Sebelumnya melakukan persalinan, istri saya sudah mendatangi ketua RT meminta pemilik warung untuk mengecilkan suara musik. Namun pelaku masih tetap mengeraskan volume musik," katanya.
Khawatir takut mengganggu bayi yang baru lahir, kata dia, istrinya mendatangi langsung pemilik warung dan meminta untuk mengecilkan suara musik.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Gadang, Rumah Adat Sumatera Barat
"Saat ditegur, pelaku ini malah melawan dan mengeluarkan kata-kata kasar. Selanjutnya istri saya ini mendorong speaker hingga posisi miring," tuturnya.
Saat itu, sambung David, pelaku langsung mengambil sebuah cangkir yang berisi air panas mendidih dan menyiramkan ke arah istrinya.
"Istri saya disiram air panas hingga melepuh pada bagian leher, tangan kirim dan punggung," katanya.
Ditambahkannya, musik itu berhenti setelah orang tua istrinya mendatangi warung. Sementara itu, belum adalah tanggapan pelaku sendiri atas perbuatannya itu.
"Pelaku merasa tidak bersalah. Karena pasca kejadian, dia tidak ada mendatanginya untuk mengklarifikasi ataupun meminta maaf," ucapnya.
Baca Juga: Dugaan Korupsi, Kejari Minta Audit Dana Hibah KONI Padang
David berharap pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan memproses pelaku secara maksimal, agar kejadian itu tidak kembali terulang.
"Kami minta pelaku ditindak semaksimal mungkin, agar kegiatan seperti karokean tidak ada lagi," katanya lagi.
Terpisah, Kanit Reskrim Ipda Mardianto Padang megaku telah menerima laporan dari korban dan akan memproses kasus tersebut.
"Laporan telah kami terima. Saat ini kami tengah menyelidiki kasus yang dialami korban serta mencari keberadaan pelaku penganiayaan ini," tuturnya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Peran Vital Bidan dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Indonesia
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Nama Baik Tercoreng, Ponpes Markaz Syariah Bogor Milik Habib Rizieq Dihantui Kasus Penganiayaan
-
Pengakuan Kelam Bidan India: Dipaksa Membunuh Bayi Perempuan yang Baru Lahir
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kakak-Adik Nia Kurnia Sari Perankan Sahabat di Film Tragedi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
-
Harga Cabai Rawit Anjlok di Solok Selatan, Kini Cuma Rp21 Ribu per Kilogram
-
Aditya Gumay Garap Film Nia Kurnia Sari, Kisah Nyata Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Dibunuh
-
SMA 12 Padang Disegel? Klarifikasi Dinas Pendidikan dan Anak Nagari Nanggalo
-
Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai