SuaraSumbar.id - Sako Academy dan Langgam.id menggelar Pameran 100 Tahun Usmar Ismail di Segeh Koffiehuis, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Pameran tersebut berlangsung mulai Rabu (10/11/2021) hingga Jumat (10/12/2021).
Pemeran ini dalam rangka merayakan Hari Pahlawan 2021 dan penganugerahan Usmar Ismail sebagai pahlawan nasional.
Direktur Saco Academy, Arief Malinmudo mengatakan, Pameran 100 tahun Usmar Ismail pernah digelar di Bukittinggi, tepat saat usia almarhum 100 tahun pada 20 Maret 2021 lalu.
"Senang sekali bisa melanjutkan pameran 100 tahun Usmar Ismail di Kota Padang. Sekarang tepat di hari negara secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawanan Nasional untuk almarhum Haji Usmar Ismail," ujar sutradara Film Surau dan Silek dan Film Liam dan Laila itu Selasa 9 November 2021.
Menurut Arief, Sako Academy bersama Langgam.id menghadirkan kembali pameran di Kota Padang. Usmar pernah menghabiskan masa masa remajanya bersekolah MULO di kota ini.
"Di kota inilah hobi menonton film Usmar tersalurkan, tak dapat disangkal mungkin dari sini juga benang benang imaginasinya mulai terajut," ujar Arief.
Materi Pameran 100 Tahun Usmar Ismail ini dikuratori sineas Riri Riza, Arief Malinmudo dan Lisabana Rahman. Pameran ini berkolaborasi dengan Rumata, Rumata, SEAScreen Academy, Kinosaurus, Kineforum DKJ serta didukung Bank Nagari dan Semen Padang.
Direktur Langgam.id, Andri El Faruqi mengatakan, Pameran 100 Tahun Usmar Ismail ini digelar dalam rangka merayakan Hari Pahlawan 2021 dan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Usmar Ismail.
"Momentum ini kita jadikan sebagai bentuk syukuran atas penganugerahan Pahlawan Nasional terhadap salah satu putra terbaik dari Ranah Minang ini," ujarnya.
Baca Juga: Apes! Bandar Togel di Padang Diciduk Saat Transaksi
Usmar lahir di Bukittinggi pada 20 Maret 1921. Usmar telah mencatatkan kiprah besarnya untuk bangsa ini. Film pertama yang disutradarainya "Darah dan Doa" diproduksi pada 1950 merupakan film nasional pertama.
Hari pengambilan gambar pertama film ini pada 30 Maret 1950, dijadikan para insan film sebagai Hari Film Nasional. Usmar diangkat jadi Bapak Perfilman Nasional.
Selama karirnya, Usmar telah memproduksi 33 film. Beberapa karya filmnya mendapatkan penghargaan. Salah satunya, film Pedjoang (1960) yang meraih penghargaan Festival Film International Moscow pada 1961.
Tak hanya berkiprah di perfilman, Usmar yang usianya tak sampai 50 tahun, juga dikenal sebagai seorang sastrawan, tokoh teater, wartawan, pejuang kemerdekaan berpangkat mayor dan pernah juga duduk di lembaga legislatif.
"Para pengunjung nanti bisa melihat lini masa Usmar beserta karya-karyanya melalui pameran ini," ujarnya.
Andri mengatakan, pameran ini juga di isi dengan orasi budaya Arief Malinmudo, lomba video baca puisi yang memperebutkan piala Wali Kota Padang, dan lomba vlog on the spot di lokasi pameran 100 Tahun Usmar Ismail.
Berita Terkait
-
Usmar Ismail dan Daftar 3 Tokoh yang Diberikan Gelar Pahlawan Nasional di 2021
-
Hilang 3 Hari, Bocah yang Terseret Arus Sungai di Padang Ditemukan Tewas
-
Maling Motor, 5 Wanita Muda di Padang Diciduk
-
Banjir Rob Terjang Kota Padang, 2 Pemuda Dipatok Ular Piton
-
Harga Minyak Goreng di Pasar Raya Padang Naik 2 Kali Lipat, Pedagang Menjerit
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar