SuaraSumbar.id - Harga minyak goreng di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar) naik dua kali lipat dari harga sebelumnya. Kondisi ini telah berlangsung sejak satu bulan terakhir dan hal tersebut berdampak lanngsung pada omzet para pedagang.
Salah seorang pedagang, Junaidi mengatakan, harga minyak goreng baik curah maupun kemasan kini Rp 18 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga minyak goreng hanya Rp 9 ribu per kilogram.
"Harganya naik dua kali lipat dari hari harga sebelumnya. Kenaikan harga sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir," katanya, Senin (8/11/2021).
Kemudian, minyak goreng kemasan juga naik dari harga Rp 12 ribu per liter hingga Rp 18 ribu per liter. Begitu juga dengan minyak goreng kemasan dua liter yang sebelumnya seharga Rp 28 ribu naik menjadi Rp 38 ribu.
"Saat harga minyak goreng mahal tentu terjadi penurunan penjualan karena masyarakat enggan membeli dan memilih untuk mengirit biaya," katanya.
Terpisah, Kepala Disdag Kota Padang, Andree Algamar membenarkan perihal kenaikan harga minyak goreng di pasaran. Tak hanya di Padang, kenaikan harga minyak juga dirasakan oleh daerah lain.
"Kenaikan harga minyak goreng menurut Kementerian Perdagangan (Kemendag) disebabkan karena kenaikan harga minyak karena bahan baku yaitu crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah yang naik secara internasional," katanya.
Untuk mengatasi terjadinya kelengkapan, kata dia, pemerintah berupaya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dalam negeri yakni meminta pelaku usaha untuk tetap memproduksi dan memprioritaskan kontinuitas pasokan dalam negeri serta melakukan monitoring harga secara kontinu.
"Selain itu, kami juga berencana akan menggelar pasar murah dalam waktu dekat. Tujuannya agar bisa menekan atau bahkan menurunkan harga minyak goreng baik curah maupun kemasan di Kota Padang," tutupnya.
Baca Juga: 2 Hari Hilang, Bocah Terseret Arus Sungai di Padang Belum Ditemukan
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Peran ART dan Satpam Otak Perampokan Pengusahan Elpiji yang Tewas di Padang
-
Harga Minyak Goreng Melonjak, Pemprov Riau Koordinasi sama Distributor
-
Warga Dharmasraya Hanyut Terseret Aliran Sungai, 10 Provider di Padang Terancam Denda
-
Belum Bayar Retribusi Menara, 10 Provider di Kota Padang Terancam Denda
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan