SuaraSumbar.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Sumbar menyasar program vaksinasi di sekolah di bawah naungan Kementrian Agam (Kemenag) Kota Padang lantaran capaian masih rendah. Program vaksinasi tersebut berpusat MAN 2 Padang yang diikuti 3.500 pelajar dan santri, Kamis (14/10/2021).
Kepala BIN Daerah Sumbar, Hendra mengatakan, ribuan peserta didik itu tersebar di sembilan sekolah, diantaranya MTs Thawalib, MAN 2, SMK 2, SMK 3, SMP 35, SMP 38, SMK 6, SMP 16 dan SMP 32 Padang.
"Selain itu juga dilakukan vaksinasi secara "door to door" ke rumah-rumah warga," katanya disela-sela pelaksanaan vaksinasi.
Hendra mengaku bahwa pihaknya telah menargetkan dalam program vaksinasi massal dalam satu minggu menghabiskan 11.000 dosis. Kegiatan vaksinasi menyasar pelajar, mahasiswa dan masyarakat di seluruh wilayah Sumbar.
Baca Juga: Belasan Guru SMA PGRI Padang Dikurung, Dinas Pendidikan Didesak Turun Tangan
"Kami meminta kepada jajaran dan stakeholder untuk bersama-sama menyelesaikan masalah pandemi. Seluruh elemen mesti bersatu, agar vaksinasi dapat dicapai," titurnya.
Ia berharap dengan gencarnya program vaksinasi dapat mengejar target capaian pada angka di atas 50 persen. Hal ini bisa tercapai karena dukungan dari masyarakat dan tidak hanya dari pemerintahan.
"Selama ini masyarakat masih termakan berita bohong tentang vaksin. Maka itu diimbau kepada masyarakat agar dapat bijak dan tidak terprovokasi berita bohong," ujarnya.
Kemudian, rendahnya capaian vaksinasi bagi pelajar di sekolah naungan Kemenag ini dibenarkan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Arfian. Maka dari itu, upaya BIN dalam program vaksinasi massal pelajar dan santri yang dilakukan ini sangat berdampak positif.
"Kami mendorong para pelajar dan santri untuk dapat melaksanakan vaksinasi. Salah satunya yang dilakukan BIN Daerah Sumbar," ucapnya.
Baca Juga: Klaster Baru, Belasan Santri Pondok Pesantren Tertua di Gunungkidul Terpapar Covid-19
Berita Terkait
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
-
Membangun Fondasi Kemandirian Ekonomi Pesantren Melalui Wakaf dan Sinergi Lintas Sektor
-
Cara Cetak Data Diri di PDM Non ASN Kemenag, Syarat Melamar PPPK Kemenag 2024
-
Cek PDM Non ASN Kemendag di Mana? Ini Link serta Cara Mendaftarnya
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kakak-Adik Nia Kurnia Sari Perankan Sahabat di Film Tragedi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
-
Harga Cabai Rawit Anjlok di Solok Selatan, Kini Cuma Rp21 Ribu per Kilogram
-
Aditya Gumay Garap Film Nia Kurnia Sari, Kisah Nyata Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Dibunuh
-
SMA 12 Padang Disegel? Klarifikasi Dinas Pendidikan dan Anak Nagari Nanggalo
-
Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai