Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 14 Oktober 2021 | 19:15 WIB
Pelaksanaan vaksinasi oleh BIN Sumbar yang menyasar siswa dan santri di Kota Padang. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Sumbar menyasar program vaksinasi di sekolah di bawah naungan Kementrian Agam (Kemenag) Kota Padang lantaran capaian masih rendah. Program vaksinasi tersebut berpusat MAN 2 Padang yang diikuti 3.500 pelajar dan santri, Kamis (14/10/2021).

Kepala BIN Daerah Sumbar, Hendra mengatakan, ribuan peserta didik itu tersebar di sembilan sekolah, diantaranya MTs Thawalib, MAN 2, SMK 2, SMK 3, SMP 35, SMP 38, SMK 6, SMP 16 dan SMP 32 Padang.

"Selain itu juga dilakukan vaksinasi secara "door to door" ke rumah-rumah warga," katanya disela-sela pelaksanaan vaksinasi.

Hendra mengaku bahwa pihaknya telah menargetkan dalam program vaksinasi massal dalam satu minggu menghabiskan 11.000 dosis. Kegiatan vaksinasi menyasar pelajar, mahasiswa dan masyarakat di seluruh wilayah Sumbar. 

Baca Juga: Belasan Guru SMA PGRI Padang Dikurung, Dinas Pendidikan Didesak Turun Tangan

"Kami meminta kepada jajaran dan stakeholder untuk bersama-sama menyelesaikan masalah pandemi. Seluruh elemen mesti bersatu, agar vaksinasi dapat dicapai," titurnya.

Ia berharap dengan gencarnya program vaksinasi dapat mengejar target capaian pada angka di atas 50 persen. Hal ini bisa tercapai karena dukungan dari masyarakat dan tidak hanya dari pemerintahan.

"Selama ini masyarakat masih termakan berita bohong tentang vaksin. Maka itu diimbau kepada masyarakat agar dapat bijak dan tidak terprovokasi berita bohong," ujarnya.

Kemudian, rendahnya capaian vaksinasi bagi pelajar di sekolah naungan Kemenag ini dibenarkan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Arfian. Maka dari itu, upaya BIN dalam program vaksinasi massal pelajar dan santri yang dilakukan ini sangat berdampak positif.

"Kami mendorong para pelajar dan santri untuk dapat melaksanakan vaksinasi. Salah satunya yang dilakukan BIN Daerah Sumbar," ucapnya.

Baca Juga: Klaster Baru, Belasan Santri Pondok Pesantren Tertua di Gunungkidul Terpapar Covid-19

Load More