SuaraSumbar.id - Capaian angka vaksinasi lanjut usia (lansia) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) bar mencapai 12 persen. Mensiasati pencapaian target, Pemkot Bukittinggi berencana akan melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah.
"Untuk program lansia, kita datang ke rumah untuk bisa memberikan vaksin, karena untuk membawa lansia ke puskesmas mungkin agak berat, jadi kita akan coba datangi langsung," kata Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, Selasa (12/10/2021).
Marfendi mengatakan, program tersebut sedang dalam proses penyusunan secara teknis hingga target vaksinasi di Kota Bukittinggi bisa meningkat.
"Ini masih kita susun perencanannya, bagaimana nanti kita keliling ke rumah-rumah yang ada," kata dia.
Ia mengatakan saat ini Bukittinggi merupakan daerah ke-dua di Sumbar untuk pelaksanaan vaksinasi terbanyak, menurut data, sudah 54 persen warga Bukittinggi mendapatkan vaksin.
"Dari 54 persen itu, memang untuk lansia baru di angka 12 persen, kita berharap seluruh masyarakat bisa divaksin termasuk lansia," kata dia.
Ia menyampaikan, bahwa saat ini Pemkot Bukittinggi tengah gencar melakukan sosialisasi dan menyiapkan program pendukung vaksinasi yang telah dimulai kepada kalangan pekerja, ASN, pelajar dan juga lansia.
"Insya Allah di setiap Puskesmas itu ada jadwal nya untuk vaksin, di lapangan kantin ada hari Jumat, Sabtu dan Minggu," kata dia.
Ia menyampaikan dalam dua minggu terakhir kasus COVID-19 di Bukittinggi sudah melandai, bahkan di beberapa hari ini ada yang nol penambahan kasus.
Baca Juga: Satu Lagi Nelayan Sibolga Hilang di Laut Sumbar Diselamatkan Kapal Berbendera Vietnam
"Kita berharap ini bertahan semoga selanjtnya tidak ada lagi penambahan kasus," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Makna Filosofis di Balik Kemegahan Arsitektur Rumah Gadang
-
Pilwana di Agam Digelar November 2021, 119 Calon Wali Nagari Bersaing
-
Jarang Dilewati, Kondisi Jembatan Penyebarangan Orang di Padang Mengkhawatirkan
-
Tak Hanya di Kalimantan, Akar Bajakah Obat Kanker dan Diabetes Juga Ditemukan di Sumbar
-
Tegas! ASN Pemkot Payakumbuh yang Belum Vaksin Covid-19 Dilarang Kerja
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Prabowo Ancam Sita Aset 'Pengusaha Kaya', Peringatan Bagi Wilmar Group?
-
Pidato Perdana Prabowo di MPR: Rakyat Tak Sejahtera, Kita Gagal
-
Prabowo Ungkap Keanehan Saat Jadi Presiden: Minyak Goreng Langka, Hingga Tingginya Harga Pangan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
Terkini
-
Polda Sumbar Target Salurkan 15 Ribu Ton Beras Murah hingga Akhir 2025, Ini Sasarannya
-
Kisah UMKM Binaan BRI: Dari Dapur Rumah Menembus Etalase Bandara
-
Mayat Perempuan di Pasaman Ternyata Warga Padang Lawas, Diduga Tewas Dibunuh!
-
Oknum Polisi Polres Kota Pariaman Diduga Terlibat Kasus Narkoba, Ini Kata Kapolres!
-
Semen Padang Vs Dewa United: Besok Main di Kandang Kabau Sirah, Sama-sama Kalah di Laga Perdana!