SuaraSumbar.id - Akar Bajakah yang diyakini mampu mengobati kanker dan diabetes juga ditemukan di wilayah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Akar dari tanaman kayu Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) ini biasanya ditekuman di wilayah Kalimantan.
Camat Bonjol Afnita mengatakan, pihaknya bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Nagari Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol menemukan akar bajakah di tengah hutan secara tidak sengaja.
"Biasanya akar bajakah ini ada di Kalimantan ternyata ada di Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman," kata Afnita, Senin (11/10/2021).
Akar bajakah ini bisa mengobati seperti kanker, diabetes dan lainnya, untuk menemukan akar bajakah membutuhkan waktu satu jam perjalanan.
Baca Juga: Tegas! ASN Pemkot Payakumbuh yang Belum Vaksin Covid-19 Dilarang Kerja
Menurutnya, temuan akar bajakah ini berawal dari pihaknya bersama Pokdarwis pergi ke potensi wisata alam air terjun pincuran bidadari di Nagari Ganggo Mudiak sebelum sampai di tempat air terjun, akar bajakah ini ditemukan ditengah perjalanan pada hari Sabtu (2/10/2021).
Untuk diketahui, air terjun di Kecamatan Bonjol lebih dari lima tempat air terjun yang perlu dikunjungi wisatawan.
Ia menuturkan kenapa ada di Bonjol dan Kalimantan yang sama-sama daerah yg dilalui khatulistiwa, jadi tumbuhan yg tumbuh juga akan sama, salah satunya adalah akar bajakah ini.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan hasil hutan dengan sebaik-baiknya tanpa merusaknya, dan menjaga kelestarian hutan sehingga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. (ANTARA)
Baca Juga: 6 Ciri-ciri Baju Adat Sumbar Sumatera Barat, Lengkap dengan Filosofinya
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, 2 Cawagub Sumbar Warga Jakarta dan Tak Memilih di Pilgub Sumbar 2024!
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!