SuaraSumbar.id - Laga perdana cabang olahraga (cabor) sepakbola PON XX Papua 2021 bakal menyajikan pertandingan "big match" di grup A. Dimana, juara bertahan Jawa Barat akan berhadapan dengan tuan rumah Papua.
Pertandingan pembuka cabor sepakbola PON XX Papua 2021 antara dua kontingen unggulan itu dijadwalkan bergulir pada Senin (27/9/2021) di Stadion Mandala, Kota Jayapura.
Pertemuan Jawa Barat dan Papua merupakan laga yang sarat gengsi karena kedua provinsi ini memiliki tradisi yang kuat dalam cabang olahraga paling populer sejagat itu.
Selain itu, pertemuan Senin adalah kesempatan bagi Papua untuk membalas kekalahan yang mereka alami dari Jabar pada PON Jabar 2016 lalu.
Baca Juga: PON 2021: Hari Pertama Cabang Sepak Bola Sajikan Big Match Jabar vs Papua
Seperti diketahui, Jabar adalah juara PON 2016 dan mereka mengandaskan Papua di babak semifinal. Kala itu, Papua harus mengakui keunggulan Jawa Barat dengan skor 3-1. Papua akhirnya harus puas dengan medali perunggu setelah mengandaskan Sumatera Selatan pada perebutan peringkat ketiga.
Pada PON XX ini, sebagai tuan rumah, tim sepak bola Papua tentu tidak ingin dipermalukan dan mereka sudah sangat siap membalas kekalahan apalagi Papua merupakan salah satu kandidat yang dijagokan sebagai calon peraih medali emas PON edisi ke-20 tahun ini.
Kapten tim sepak bola Papua, Ricky Cawor, mengatakan ia dan rekan-rekannnya sudah sangat siap untuk menjamu Jawa Barat di laga perdana.
“Persiapan sejauh ini sudah sangat siap untuk menghadapi Jawa Barat di laga perdana PON XX Papua,” kata Ricky, seperti dikutip laman resmi PON Papua, Sabtu.
Ricky menuturkan tak sedikit pun ada rasa gentar menghadapi Jawa Barat yang datang dengan label juara bertahan. Bahkan, mantan penggawa Persemi Mimika itu menegaskan ia yakin bisa mendapatkan tiga poin di laga perdana.
Baca Juga: DKI Jakarta Rebut Emas PUBG Mobile di PON Papua 2021
“Untuk peluang, saya yakin kami bisa memberikan hasil yang terbaik buat masyarakat di seluruh tanah Papua,” ujar Ricky.
Ricky pun mengaku karena mendapat kepercayaan untuk memakai ban kapten sepak bola PON Papua. Ia berjanji akan membimbing seluruh rekan timnya dalam setiap pertandingan yang mereka lakoni.
“Menjadi kapten tim sepak bola PON Papua saya merasa senang, kemudian saya harus bisa membimbing dan menjadi panutan di dalam tim buat teman-teman saya untuk bisa memberikan prestasi bagi tanah Papua,” tegasnya.
Namun, Jawa Barat yang datang menyandang status juara bertahan tetap patut diwaspadai karena tim dari bumi parahyangan ini sudah melakukan persiapan yang baik, termasuk melakukan aklimatisasi cuaca dengan berlatih di Indramayu.
Pelatih tim sepak bola Jawa Barat Yudiantara mengaku lebih percaya diri setelah memboyong anak-anak asuhnya menempuh pemusatan latihan sekaligus aklimatisasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Menurut Yudiantara, selama pemusatan latihan di Stadion Tridaya Indramayu, skuad asuhannya mendapatkan kondisi suhu yang sesuai dengan ekspektasinya. Hal itu, kata dia, menjadi modal untuk bisa bermain optimal di Papua.
"Iya, jadi seperti yang diharapkan, kita ke Indramayu selain aklimatisasi cuaca kita juga perbaikan-perbaikan teknik dari pemusatan latihan sebelumnya," kata Yudiantara.
Selain duel Papua vs Jabar, di hari yang sama, laga yang tak kalah menarik juga akan tersaji di Stadion Mahacandra Universitas Cenderawasih mempertemukan Sulawesi Selatan dengan Jawa Timur, serta Kalimantan Timur dan Bengkulu yang akan “bentrok” di Stadion Barnabas Youwe.
Cabang olahraga sepak bola pada PON XX 2021 Papua hanya diikuti 12 kontestan dan dibagi dalam 3 grup.
Grup A ditempati Papua, Jawa Barat, Maluku Utara dan NTT. Di Grup B ada Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
Grup C terdiri dari Kalimantan Timur, Aceh, Sulawesi Utara dan Bengkulu. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!
-
Spesifikasi VIVO iQOO Z9X