SuaraSumbar.id - Aliran kepercayaan Jamiatul Islamiyah berkembang di daerah Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasaman Barat mengklaim belum menemukan ajaran sesat yang dijalankan kelompok tersebut.
"Hingga saat ini, MUI belum menemukan ajaran yang sesat. Namun jika ditemukan bukti silahkah beritahu kami," kata Ketua MUI Pasaman Barat, Darmansyah, Kamis (23/9/2021).
Menurutnya, pengurus MUI Pasaman Barat pernah menemui pengurus Jamiatul Islamiyah setahun yang lalu. Mereka membantah menunaikan ibadah haji ke Kerinci dan tetap naik haji ke Mekkah.
Hanya saja, guru jamaah ini berada di Kerinci dan peringatan kematian atau haul guru mereka bertepatan pada 10 Zulhijah saat jadwal haji.
"Mereka beramai-ramai ke Kerinci dan dianggap naik haji. Itu pengakuan dari pengurus," katanya.
Selain itu, pengurus Jamiatul Islamiyah itu membantah juga adanya salam terakhir salat tidak ada menyebut uwo dan ajaran lainnya sama dengan Islam.
"Apakah pengakuan ini benar, kita tidak mengetahui pasti namun kita belum temukan bukti yang sesat secara ajaran," ujarnya.
Ia juga telah menyarankan kepada pengurus agar dapat terbuka dalam melaksanakan ibadah sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Senator Asal Sumbar Sebar 40 Ribu Dosis Vaksin
Kemudian dapat mengundang tokoh, ustad dan jangan hanya komuditas saja sehingga masyarakat tidak menilai salah.
"Atau jika memang ada ajaran yang baru silahkan tunjukkan dalilnya dan dibahas secara bersama," tegasnya.
Artinya, pendekatan kepada masyarakat harus diperbaiki. Namun meskipun demikian pihaknya tetap memantau kelompok jemaah itu agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Mereka latar belakangnya penjual emas, pengusaha dan tidak dikenal masyarakat sebagai ustad sehingga perlu keterbukaan," ujarnya.
Saat ini pengikut mereka terus bertambah dengan kegiatan rumah ke rumah dan saat ini anggotanya sudah mencapai 50 orang.
"Kelompok ini terus kita pantau dan jika memang ada kejanggalan secara ajaran akan kita kaji bersama-sama," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Pasaman Barat Dorong Siswa Terisolir Nikmati Program MBG, Ini Kata Bupati
-
Toko Baru UNIQLO Hadir di Padang, Banjir Promo Eksklusif dan Koleksi LifeWear!
-
Transaksi Merchant BRI Melesat 27,2% YoY, Ekosistem Pembayaran Digital Terus Bertumbuh
-
Pembangunan Pasar Payakumbuh Direncanakan Awal 2026, Ini Janji Anggota DPR
-
Jalan Rusak Parah Payakumbuh-Sitangkai Tanah Datar Bakal Diperbaiki, Anggaran Tembus Rp 75 Miliar