SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) didesak untuk menambah lahan pemakaman umum. Selain itu, Pemkot Padang juga diminta menambah lahan pembangunan sekolah.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Gerinda DPRD Padang Mastilizal Aye. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan lantaran laju pertumbuhan masyarakat terus meningkat.
"Penambahan ini mengingat pertumbuhan penduduk Padang yang meningkat setiap tahunnya, namun ketersediaan lahan belum memadai," kata Mastilizal Aye, Rabu (22/9/2021).
Menurutnya, ada tiga lokasi pemakaman yang dikelola pemerintah. Pertama, berada di kawasan Tunggul Hitam Kota Padang yang sudah digunakan sejak tahun 1970.
Baca Juga: Kejari Padang Endus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Kota Padang, 3 Saksi Sudah Diperiksa
Kemudian, ada TPU Air dingin yang sudah dibuka sejak tahun 2003 dan TPU Bungus Teluk Kabung Utara dibuka pada 2009. Ketiga lokasi tersebut saat ini sudah tidak memadai.
Ia menyampaikan selain TPU yang dikelola Pemkot Padang, juga ada beberapa lokasi pemakaman milik TNI/Polri dan suku tertentu di Padang.
Namun kondisinya, pemakaman ini tidak mampu menampung dan tidak jarang dilakukan pemakaman pada lokasi yang sama atau di kampung halaman di luar Padang.
"Melihat persoalan itu, ke depan Padang butuh lahan baru untuk dijadikan lokasi TPU Baru," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan Fraksi Gerinda DPRD Padang mendukung pembangunan TPU baru dan meminta Pemkot Padang mencari lahan dan segera usulkan anggarannya, sehingga akan dibahas dan disetujui nantinya.
Baca Juga: Penjual Miras Online Tak Berizin di Padang Diciduk Polisi
Kemudian, ia mengemukakan pembangunan jumlah sekolah negeri baik SMP/MTS dan SMA/ MAN tidak mengalami penambahan beberapa tahun belakangan.
Sekolah negeri terakhir yang didirikan, yakni SMP 43 pada 2015, lalu MTSN 7 pada 2013.
Menurutnya, terbatasnnya jumlah sekolah berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan sekolah bagi siswa Padang.
"Sehingga Gedung DPRD ini dan Dinas Pendidikan setiap tahun dipenuhi dengan demo orang tua siswa, yang anaknya tidak bisa masuk sekolah negeri," ujar dia.
Ia menambahkan, tamatan 417 sekolah dasar di Padang sekitar 15.836 siswa, hanya saja daya tampung 43 SMP negeri atau hanya 4897 siswa sisanya 55 SMP swasta atau 70.300 siswa.
Menurutnya, sementara rencana pembangunan sekolah negeri baru selalu terkendala dengan lahan, karena tidak adanya lahan yang dikelola langsung oleh Pemkot Padang.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan akan melakukan pembahasan dengan dinas terkait bersama komisi DPRD nantinya.
"Iya nantilah kita bahas, sebenarnya lahan kita banyak, nanti kita bisa bersama dengan DPRD," kata Hendri.
Menurutnya, Pemkot Padang memang akan menambah lokasi pemakanan untuk TPU Air Dingin dan TPU Bungus Teluk Kabung, namun lokasi masih belum diputuskan.
"Kita bersabarlah, karena ada tempat yang kita pertimbangkan, jangan sampai nanti masyarakat menolak," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan