SuaraSumbar.id - Polisi masih mendalami penyebab kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi yang menghanguskan ratusan kios pedagang. Sampai kini, tim inafis Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polrea Bukittinggi masih mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Imam Kabut Sariadi mengatakan, pihaknya hanyak membantu mengungkap penyebab kebakaran pasar bawah.
“Terkait kebakaran Pasar Bawah, yang menangani dari Polres Bukittinggi. Kami hanya membantu back-up,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (16/9/2021).
Menurutnya, Ditreskrimum telah menuruntkan Sie Indent/Inafis untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
“Saat ini masih dianalisa dan dalam proses pengembangan oleh Tim, baik Polres maupun Polda,” singkat Imam.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Allan Budi Kusuma menyampaikan tim inafis telah membawa sejumlah barang bukti berupa kabel listrik dari lokasi kejadian.
“Kita masih melakukan pemeriksaan dan jika dibutuhkan tim akan memanggil sejumlah saksi sehingga bisa diputuskan penyebab kebakaran tersebut,” ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar