Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 05 Agustus 2021 | 19:15 WIB
Wakil Ketua DPR RI Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar. (Dok: DPR)

SuaraSumbar.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak pernah menginstruksikan untuk memasang baliho-balihonya selama pandemi Covid-19.

Pernyataan Jazilul tersebut menanggapi kritikan yang disampaikan salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha soal maraknya baliho politisi di tengah pandemi.

"Terkait baliho saya pastikan bukan instruksi Ketum PKB. Bahkan sayapun malah tidak tahu menahu itu inisiatif siapa, tujuannya apa dan siapa yang masang," kata Jazilul, dikutip dari Suara.com, Kamis (5/8/2021).

Menurutnya, kalau pun ada baliho-baliho bergambar Muhaimin Iskandar kekinian itu dalam rangka memperingati Harlah PKB ke-23 pada Juli kemarin.

Baca Juga: Banyak Baliho Cak Imin saat Pandemi, Waketum PKB: Saya Gak Tahu Siapa yang Masang

"Kalau momen Harlah sudah lazim pasang baliho, itu tiap tahun," tuturnya.

Sementara itu terkait sorotan terkait dianggap tak peka dalam kondisi krisis, pria yang akrab disapa Gus Jazil ini mengklaim PKB sudah turut berpartisipasi penanganan covid. Menurutnya, PKB mengutamakan masyarakat.

"PKB mengutamakan masyarakat maka Gus Muhaimin Ketum PKB mengeluarkan maklumat agar seluruh jajaran ikut turun membantu masyarakat terdampak Pandemi Covid. Rakyat diutamakan," tuturnya.

Kritik Baliho

Sebelumya, sejumlah baliho hingga papan iklan atau billboard bergambar para politisi mulai terpampang di sejumlah sudut jalanan di berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Puan Maharani, Airlangga Hartarto hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpampang dalam baliho-baliho untuk kepentingan Pilpres 2024 tersebut.

Baca Juga: DPR Desak Pemerintah Percepat Vaksin Covid-19 hingga ke Kampung dan Pedalaman


Namun maraknya baliho-baliho tersebut menuai kritik hingga sorotan dari sejumlah pihak. Salah satunya seperti yang disampaikan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha.

Load More