Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 29 Juli 2021 | 12:37 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)

SuaraSumbar.id - Dinas Kesehatan Pasaman Barat menyebut, stok vaksin Covid-19 mulai menipis. Hal ini membuat percepatan vaksinisasi terhadap masyarakat mulai terhambat.

"Memang sudah sangat menipis, sementara masyarakat mulai antusias untuk melakukan vaksinisasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Jon Hardi, dilansir dari Antara, Kamis (29/7/2021).

Saat ini vaksin yang tersedia sekitar 20 vial untuk 200 orang di Puskesmas. Sedangkan minat masyarakat untuk divaksin mulai tinggi. Sehingga saat ini percepatan vaksinisasi mulai terganggu.

"Kita telah menghubungi Dinas Kesehatan Sumbar untuk penambahan vaksin namun informasinya juga kosong," katanya.

Baca Juga: 6 Karakter Wanita di Drama Korea yang Gayanya Akan Menjadi Ikon Selamanya

Pihaknya segera memperoleh bantuan vaksin sinovac dari Polres Pasaman Barat sebanyak 100 vial untuk 1.000 orang.

"Mudah-mudahan vaksin dari Polres Pasaman Barat segera datang dan bisa kita lakukan vaksinisasi kepada masyarakat," harapnya.

Hingga saat ini masyarakat yang telah divaksin tahap pertama sebanyak 20.544 orang dan vaksin kedua sebanyak 9.307 orang.

Sedangkan sasaran vaksin di Pasaman Barat mencapai 60 ribu orang. Sehingga masih sangat banyak vaksin yang dibutuhkan.

"Kita berharap adanya penambaham alokasi vaksin di Pasaman Barat karena vaksin hanya bisa diperoleh dari provinsi dan minat masyarakat mulai tinggi untuk vaksinisasi," tukasnya.

Baca Juga: Bergejala, IRT di Palangka Raya Meninggal di Rumah Diduga Karena Covid-19

Load More